Konservasi Kompleks Makam Raja-Raja Tallo oleh Tim Teknis Kelompok Kerja Pemeliharaan dan Laboratorium Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan dari tanggal 14 s.d. 25 Desember 2021.
Kegiatan dilakukan agar menghilangkan/ menghambat pertumbuhan lumut dan mokroorganisme yang menempel dengan menyemprotkan larutan minyak atsiri .
Pengumpulan data pustaka terlebih dahulu dilakukan untuk mengetahui metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaannya.
Kemudian tahap pertama yang dilakukaan saat pelaksanaannya adalah mempersiapkan peralatan dan bahan konservan yang akan digunakan. Selanjutnya, membuat larutan konservan dari minyak atsiri dan Aquadest. Setelah tercampur secara homogen, larutan disemprotkan ke permukaan batuan makam lalu ditutup terpal agar memaksimalkan reaksi minyak atsiri tersebut.
Tak lupa juga pembersihan mekanis makam yang telah disemprotkan minyak atsiri. Pengukuran luasan (m2) capaian kerja, terkait pertanggung jawaban jumlah bahan yang terpakai serta pendokumentasian kegiatan.
