You are currently viewing Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Monitoring Pekerjaan Pemeliharaan situs dan bangunan Istana Malige dan Opname Kerusakan Benteng Walio kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tanggara

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Monitoring Pekerjaan Pemeliharaan situs dan bangunan Istana Malige dan Opname Kerusakan Benteng Walio kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tanggara

Pada tanggal 16 s.d. 19 Desember 2021, Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan melalukan Monitoring Pekerjaan Pemeliharaan situs dan bangunan Istana Malige dan Opname Kerusakan Benteng Wolio kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Istana Malige merupakan rumah adat Buton atau Istana Sultan Buton, berbentuk rumah panggung yang seluruhnya dari bahan kayu, dan terdiri dari empat tingkat atau empat lantai. Selain itu, rumah adat ini tidak menggunakan tali pengikat ataupun paku. Dalam rangka pelestarian objek cagar budaya, dilakukan perbaikan pada bangunan Istana Malige. Tim BPCB Prov. Sulsel melakukan monitoring hasil pekerjaan pemeliharaan bangunan Istana Malige yaitu pada bagian kamar mandi, bagian dapur, sistem elektrikal bagian dapur, dan penggantian seng pada atap samping kiri kanan serta pemasangan paving di bawah kolom bangunan.

Kemudian, pada situs Benteng Wolio terdapat kerusakan runtuh pada dinding benteng di sisi selatan. Terdapat dua titik runtuhan yang diakibatkan oleh hujan deras disertai angin kencang dan rubuhnya pohon kelapa di sekitar dinding benteng. Oleh karena itu, dilakukan identifikasi sekaligus pengukuran kerusakan pada runtuhan dinding sebagai data untuk selanjutnya dilakukan perencanaan perbaikan dinding Benteng Wolio.