Benteng Balangnipa

Benteng Balangnipa sebagaimana bentuk mulanya, segi empat, pada tahun 1864, setelah dikuasai oleh Belanda, Benteng Balangnipa berubah konstruksinya menjadi bangunan yang dindingnya terbuat dari bahan bata merah, pasir, kapur, semen, lantai kayu, atap dari genteng, dan selesai dibangun pada tahun 1868. Dari sejak berdirinya benteng ini hingga sekarang Benteng Balangnipa berbentuk persegi empat, dengan gerbang menghadap ke utara berhadapan dengan Sungai Tangka. Masing-masing dinding berukuran : utara 49,45 meter, barat 49,10 meter, selatan 30,47 meter, dan timur 49,27 meter, dengan tinggi sekitar 4 meter. Sementara setiap bastion lebih tinggi daripada dinding benteng. Tebal dinding benteng 0,50 meter. Setiap dinding memiliki 8 buah lubang bidik, kecuali dinding sebelah selatan tidak terdapat lubang bidik. Keseluruhan jendela baik besar  dan kecil memiliki terali yang terbuat dari besi.

Saat ini Benteng Balangnipa dimanfaatkan sebagai tempat berlatih oleh satu sanggar seni yang dilaksanakan setiap hari. Salah satu bagian gedung yang berada di sisi barat berfungsi sebagai sekretariat KPA Mentari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sinjai. Salah satu gedung bagian selatan  sering digunakan sebagai tempat seminar, baik untuk pemerintah maupun masyarakat.

Alamat :

Jl. Sungai Tangka No.1, Kel. Balangnipa, Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai, 

Provinsi Sulawesi Selatan

Jenis : Struktur

Jenis Objek : Benteng

Bahan Utama : Batu bata

Tahun Pelaksanaan Konservasi : 1992, 1995, 2003, 2022

Dokumentasi : Tahun 2022