Kepulauan Selayar, 07 s.d. 19 November 2021 telah dilaksanakan Ekskavasi Situs Cagar Budaya Bawah Air, tepatnya di Kecamatan Bontosikuyu. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kerja Pengendalian Situs Cagar Budaya Bawah Air Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan dilakukan atas rekomendasi ekskavasi di tahun 2019 untuk mencari tinggalan bangkai kapal, maka pada tahun ini dilakukan pengangkatan temuan berupa piring keramik, mangkok dan koin Cina dari masa Dinasti Song abad ke 10-13.
Sebelum dilaksanakan, kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar dan Sekda Kabupaten Kepulauan Selayar di awal November 2021. Kegiatan ekskavasi bawah air juga melibatkan stakeholder seperti 3 orang dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, 1 orang Polairut dan 1 orang dari Kecamatan Bontosikuyu.
Pada tanggal 17 November 2021, tim BPCB Prov. Sul-Sel diundang wakil Bupati Kepulauan Selayar untuk mempresentasikan hasil kegiatan pengangkatan Cagar Budaya Bawah Air. Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Bupati beserta jajarannya dan stakeholder terkait.
Selanjutnya pada tanggal 18 November 2021, BPCB Prov. Sul-Sel menyerahkan hasil pengangkatan ke temuan ke Wakil Bupati yang bertempat di Museum Selayar. Kegiatan lain yang berkaitan dilakukan di Museum Selayar yaitu konservasi temuan hasil pengangkatan Cagar Budaya bawah air. Konservasi dilakukan pada keramik, mangkok dan koin Cina dari masa Dinasti Song. Museum kemudian melakukan penataan terhadap beberapa temuan tersebut agar informasi dapat disampaikan kepada masyarakat.
