You are currently viewing Tim Teknis dari Unit Kerja Pemeliharaan dan Laboratorium BPCB Prov. Sulsel telah melakukan konservasi di KM. Tedong-tedong, Desa Balla Barat, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat

Tim Teknis dari Unit Kerja Pemeliharaan dan Laboratorium BPCB Prov. Sulsel telah melakukan konservasi di KM. Tedong-tedong, Desa Balla Barat, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat

Tim Teknis dari Unit Kerja Pemeliharaan dan Laboratorium BPCB Prov. Sulsel telah melakukan konservasi di KM. Tedong-tedong, Desa Balla Barat, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini dilakukan pada 22 Juni s.d. 1 Juli 2021.

Kompleks makam tersebut terbuat dari kayu yang berbentuk kerbau (liang tedong-tedong) dan perahu (liang Bangka-bangka), sehingga rentan lapuk.

Maka dari itu, dibutuhkan perawatan/ konservasi Kompleks Makam dengan menggunakan bahan anti rayap dan pengawetan kayu menggunakan bahan tradisional. Tujuannya adalah untuk melindungi dan menghambat proses kerusakan dan pelapukan agar tetap bersih dan awet.

Sebelum memulai kegiatan, terlebih dahulu penyemprotan desinfektan keseluruh bagian situs guna mencegah virus Covid-19.

Setelah itu dilakukan pembersihan secara mekanis menggunakan sapu lidi, sapu ijuk, dan kuas. Selanjutnya, pengolesan maupun penyemprotan bahan anti rayap menggunakan Termisida cair didalam Biotermikil yang dilarutkan dengan minyak tanah konsentrasi 3% dan 5%, sebagai bahan pembasmi rayap atau serangga pada Kompleks Makam.