You are currently viewing Kompleks Makam Jera Lompoe

Kompleks Makam Jera Lompoe

Makam Jera Lompoe terletak di tengah kota Watansoppeng, berada di sebelah barat Kantor Bupati Soppeng, tepatnya Desa Bila, Kecamatan Lalabata. Letak astronomisnya berada pada S4°20 51.17 E 119°52 53,59. Keletakan makam berada di atas bukit sekitar 135 meter di atas permukaan laut, yang dikelilingi tanah yang lebih rendah.
Makam Jera Lompoe merupakan Makam Raja-Raja Soppeng dari abad ke XVII. Bentuk makam pada Kompleks Makam Jera Lompoe lebih sederhana bila dibandingkan dengan makam Raja-Raja Islam lainnya di Sulawesi Selatan. Secara keseluruhan bentuk makam seperti bangunan rumah dan bagian atasnya ditancapkan nisan besar satu atau dua buah yang menyerupai bangunan megalitik. Tipe makam di Kompleks Makam Jera Lompoe, yaitu:
• Makam Tipe B
Makam yang dibuat dengan cara memasang dengan cara memasang empat buah papan batu yang lebar sehingga membentuk kotak persegi empat. Pada sisi di sebelah utara dan selatan bagian atasnya dibuat meruncing di bagian tengah. Ke empat papan batu ini ditopang oleh empat lapisan yang membentuk kaki makam. Di bagian tengah makam ditancapkan batu nisan dua buah, biasanya berbentuk bulat atau persegi besar berbentuk gada.
• Makam Tipe D
Makam yang dibuat secara susun timbun, dengan menyusun balok-balok batu persegi dan di atasnya ditutup dengan atap. Bentuk atap menyerupai atap Bugis/Makassar. Di atas atap ditancapkan batu nisan dengan ukuran yang lebih besar.
• Makam Tipe E
Makam dibuat lebih sederhana dibandingkan dengan tipe D. Teknik susun timbun juga namun tanpa atap. Ditengahnya ditancapkan menhir besar satu atau dua buah.
• Makam Tipe K
Bentuk makamnya sama dengan makam tipe E hanya batu nisannya terdiri dari bentuk hulu keris, mata tombak dan gadah. Makam yang dibuat dari batu utuh yang cukup besar, kemudian dibentuk seperti peti yang lengkap dengan nisannya.
Adapun ragam hias yang terdapat pada nisan di Kompleks Makam Jera Lompoe berupa ragam hias floraistis (tumbuh-tumbuhan yang distilir), antropomorpis (hiasan manusia yang disamarkan), serta hiasan kaligrafi berupa kalimat syahadat La illaha illallah yang terdapat pada bagian dalam dinding papan makam.
Dalam upaya pelestarian Kompleks Makam Jera Lompoe, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan telah dilakukan pemugaran dan penataan lingkungan sejak tahun 1977 hingga 1978. Saat ini Kompleks Makam Jera Lompoe menjadi salah satu destinasi wisata budaya unggulan Kabupaten Soppeng.