Makassar (22/02), dilaksanakan rapat awal
Tim Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) tahun 2021 tetap berkomitmen dengan tim yang sama dengan tim kerja ZI WBK di tahun 2020. Hal ini seperti yang disampaikan bapak Drs. Laode Muhammad Aksa, M.Hum, selaku Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan, bahwa untuk mempermudah dalam melanjutkan komitmen menuju ZI WBK, maka sebaiknya dilanjutkan dengan tim yang sama. Hal ini juga disetujui oleh seluruh tim dengan menambah beberapa personil baru untuk memperkuat tim kerja ZI WBK BPCB Prov. Sul-Sel. Beliau juga menambahkan bahwa poin penting yang harus dilakukan adalah membuat inovasi dan meningkatkan pelayanan publik.
Seperti diketahui sebelumnya, Pelayanan Pemanfaatan Cagar Budaya sudah dilakukan dengan online dengan mengunggah surat permohonan pada tautan bit.ly/PelayananPublikBPCBSULSEL. Pelayanan juga telah disempurnakan dengan mempercepat layanan menjadi maksimal tiga hari setelah surat diunggah.
Pada tahun 2021 ini direncanakan akan ada aplikasi khusus untuk merangkul Pemanfaatan Cagar Budaya dan Pelayanan Informasi Pelestarian Cagar Budaya.
Pada rapat ini juga disampaikan hasil dari Studi Banding yang dilakukan BPCB Prov Sul-Sel ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran dan Balai Konservasi Borobudur yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2020 lalu. Semoga di tahun kedua BPCB Prov. Sul-Sel menuju ZI WBK, diharapkan dapat melayani publik dengan lebih baik.
Ayo dukung kami BPCB Prov. Sul-Sel untuk menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi!
