You are currently viewing Pameran Cagar Budaya di Kabupaten Bone

Pameran Cagar Budaya di Kabupaten Bone

Salah satu media yang dijalankan untuk memperkenalkan tugas dan fungsi Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan adalah kegiatan pameran Cagar Budaya yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun dan bergilir pada daerah yang merupakan wilayah kerja dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan. Pada tahun 2016, kegiatan Pameran dilaksanakan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Ruang pameran berlokasi di Rumah Adat Bola Soba, Kabupaten Bone. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Bone ke 686 sehingga turut diramaikan dengan peserta lain yaitu Komunitas Parewa Bessi dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar.

thumb_IMG_0385_1024
Ruang Pameran pada Rumah Adat Bola Soba
thumb_IMG_0389_1024
Ruang Pameran pada Rumah Adat Bola Soba

Penataan informasi untuk pameran menggunakan media baliho yang disesuaikan dengan ukuran ruangan bagian depan Rumah Adat Bola Soba, diawali dengan opening gate yang menjelaskan secara singkat mengenai konten pameran; timeline mengenai Bone sejak masa Prasejarah hingga masa kini; Penjelasan mengenai Cagar Budaya di Kabupaten Bone atau yang berkaitan dengan Bone; Penjelasan umum mengenai Cagar Budaya sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya; dilanjutkan dengan panel berisikan ekskavasi yang dilakukan di Situs Gua Uhallie pada tanggal 11-25 Maret 2016; dan dua banner yang menjelaskan mengenai Visi Misi dan Tugas Pokok dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan.

Pameran Cagar Budaya kali ini berusaha memaksimalkan tempat yang cukup sempit dengan menyajikan beberapa informasi secara interaktif. Beberapa foto situs dalam pameran disajikan dengan beberapa foto yang dapat di flip (dibalik) agar pengunjung dapat melihat berbagai pilihan gambar dari situs-situs yang disajikan. Beberapa foto situs juga diambil dari foto-foto instagram yang diambil oleh masyarakat Bone ataupun pengunjung situs di Kabupaten Bone. Hal ini dilakukan untuk menampilkan sisi lain dari situs atau penggunaan situs Cagar Budaya oleh masyarakat masa kini.

Selain itu, agar pengunjung tidak bosan hanya sekedar membaca, disajikan objek interaktif lain, berupa Buku Undang-Undang No. 11 tahun 2010 yang berukuran besar sehingga pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Undang-Undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya dapat membacanya. Selain itu, buku-buku lain disediakan dalam pameran, yaitu buku-buku hasil terbitan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan, diletakkan di dalam box yang dapat diakses bebas oleh pengunjung.

Selain bersifat interaktif, pameran ini juga bersifat partisipatori, dimana pengunjung dapat membagikan ide, kesan dan saran pada beberapa bagian pameran. Terdapat dua panel dimana pengunjung dapat menuliskan ide-idenya. Panel pertama yaitu pada bagian Lambang Daerah Kabupaten Bone yang berbentuk perisai bersudut lima dengan warna hijau kebiru-biruan yang terdiri dari tujuh bagian yaitu: Sisir (Salaga), Jangkar, Timbangan, Keris Terhunus, Padi, dan Kapas. Pada bagian ini, pengunjung dapat menuliskan makna dari ke tujuh unsur tersebut menurut interpretasi mereka masing- masing.

Panel kedua yaitu pada bagian Ekskavasi di Situs Uhallie. Pada panel ini pengunjung dapat melihat langsung tiga alat batu yang ditemukan di sekitar gua Uhallie. Kemudian pengunjung dapat menuliskan kesan mereka terhadap ekskavasi yang dilakukan.

Pada pameran ini, alur pengunjung tidak ditentukan. Terdapat dua pintu dimana pengunjung dapat dengan bebas memilih untuk membaca informasi mana yang diinginkan terlebih dahulu. Dengan demikian, beberapa Benda Cagar Budaya diletakkan pada bagian tengah, sehingga pengunjung dapat melihat dari segala arah. Namun, beberapa Benda Cagar Budaya diletakkan di bagian bawah baliho dan khusus untuk Benda Cagar Budaya hasil ekskavasi Gua Uhallie, digantung bersama dengan informasi yang diberikan.

DSC_3075
Games pada Pameran Cagar Budaya di Kabupaten Bone
DSC_3033
Games pada Pameran Cagar Budaya di Kabupaten Bone

Pada halaman Rumah Adat Bola Soba, tim pameran menyewa tenda untuk tempat games dan pemutaran film dokumenter. Games yang disediakan antara lain, Ular Tangga Cagar Budaya, Dua Puzzle Situs (Rumah Adat Bola Soba dan Lukisan Dinding Gua Uhallie), Kubus Bersambung (Tongkonan, Rumah Adat Bola Soba, Benteng Ujungpandang, Masjid katangka, Kompleks Makam Lamuru, Lukisan Dinding Gua Uhallie). Sebagai informasi tambahan, terdapat tiga banner di antara games yang disediakan, yaitu banner mengenai Pemukiman Adat Toraja, Kawasan Situs Prasejarah Maros Pangkep dan Benteng Ujungpandang.

Photo Booth pada Pameran Cagar Budaya di Kabupaten Bone
Photo Booth pada Pameran Cagar Budaya di Kabupaten Bone

Sedangkan untuk pemutaran film dokumenter yang dilaksanakan pada malam hari di halaman Rumah Adat Bola Soba. Untuk menarik perhatian pengunjung dari kalangan muda, tim pameran menyediakan photo booth bersama dengan salah satu Raja dari Kerajaan Bone, yaitu Arung Palakka.

Pembukaan Pameran Cagar Budaya diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 April 2016 pukul 21.00 WITA, berlokasi di Rumah Adat Bola Soba, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, yang dihadiri oleh para Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dalam lingkup pemerintah Kabupaten Bone, budayawan, tokoh masyarakat serta staff Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bone, sehingga peserta pameran tidak hanya dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan saja namun juga diikuti oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar dan Komunitas Parewa Bessi.

Setelah acara pembukaan, maka pameran dibuka untuk umum dari jam 09.00 Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita. Dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter pada pukul 19.00 Wita hingga 20.30 Wita. Untuk anak-anak, panitia pameran memberikan trail yang jawabannya terdapat pada ruang pamer. Dengan mengisi trail, anak-anak secara tidak langsung dapat memahami situs-situs yang berada pada Kabupaten Bone atau yang berkaitan serta pemahaman mengenai Cagar Budaya.

Beberapa pengunjung meng-upload fotonya melalui akun instagram yang menandakan bahwa mereka sangat senang dengan pameran ini. Dengan men-upload foto-foto mereka dalam akun media sosial mereka masing-masing, maka teman atau kerabat dari pengunjung akan tertarik untuk datang dalam pameran ini.

Pameran yang berlangsung selama 5 hari di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan berakhir pada tanggal 6 April 2016, yang dilanjutkan dengan pengepakan Benda Cagar Budaya. Media pameran berupa 4 baliho, 2 banner dan 1 panel informasi mengenai ekskavasi gua Uhallie tidak dibongkar dikarenakan permintaan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone untuk disimpan.

Dengan demikian, Pameran Cagar Budaya di Kabupaten Bone diharapkan dapat memberikan sumbangan kecil ditengah harapan kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya untuk masa yang akan datang.