Halo Sahabat Budaya !
Salah satu kuliner khas Sinjai Sulawesi Selatan yang digemari oleh banyak orang adalah Laha Bete. Dalam bahasa Bugis dialek Sinjai, ‘laha’ memiliki arti makanan yang dicampur dengan kalapa, sedangkan ‘bete’ merujuk pada salah satu jenis ikan yakni mairo. Meski terlihat sederhana, kuliner ini tentu punya rasa yang menyegarkan yakni perpaduan antara gurih, asam, pedas serta tekstur daging ikan mairo yang lembut. Bagi masyarakat Sinjai, Laha Bete merupakan simbol kesederhanaan, kebersamaan, dan keuletan dalam hidup. Tentunya merujuk pada filosofi simbolik ikan teri yang biasanya hidup bergerombol.
Rasanya yang khas, nikmat, dan lezat tentu kaya akan nutrisi yang digemari oleh banyak orang. Bukan hanya orang Sinjai, bahkan orang dari luar pun tak lengkap rasanya bila tak menikmati kuliner ini ketika berkunjung ke Kabupaten Sinjai. Tapi, jangan khawatir sahabat budaya, bila tak sempat menikmati secara langsung bolehlah diolah sendiri, caranya mudah kok, cukup sediakan ikan mairo segar yang terpisah dari tulangnya lalu diberi cuka, kelapa parut, cabe rawit, jeruk purut, bawang putih, kemangi, dan penyedap rasa yang dicampur jadi satu, “Laha Bete” siap untuk dinikmati.
Yuk, cintai masakan asli Indonesia!