Konservasi Koleksi Museum Nekara di Selayar

Halo, Sahabat Budaya!

Kali ini, Tim Kerja Perawatan dan Konservasi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX melakukan konservasi koleksi Museum Nekara di Selayar. Kegiatan tersebut dilakukan oleh UPT Museum Nekara, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar yang dilaksanakan dari tanggal 17 s.d. 22 Juli 2023. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya museum dalam melestarikan koleksinya dengan menggunakan tim ahli konservasi dari BPK Wil XIX. Sasaran pelaksanaannya, yaitu keramik dan mata uang koin hasil pengangkatan barang muatan kapal tenggelam di Situs Sangkulu-kulu pada tahun 2021.

Adapun proses pengerjaannya dimulai dengan mendokumentasikan seluruh benda koleksi. Terkhusus untuk keramik akan disortir berdasarkan tingkat endapan karang. Endapan karang yang tebal akan direndam menggunakan larutan EDTA (Ethyl Diamin Tetra Acid) 5%. Setelah rendaman selesai, lalu dicuci dengan Aquadest untuk menghilangkan kandungan Asam yang melekat pada keramik. Selanjutnya dikeringkan dan di Sterilisasi menggunakan Alkohol 70%. Keramik didokumentasi kembali setelah dikonservasi dan disimpan di ruang storage.

Penanganan berbeda dengan koin, menggunakan bahan alami dan bahan kimia. Adapun bahan alami yang digunakan adalah pasta jeruk nipis dan soda kue. Sedangkan bahan kimia menggunakan Asam Citrad konsentrasi 3%.