Makassar, 05/02/2022, dilaksanakan bincang-bincang oleh dua Direktur dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, yaitu Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Judi Wahjuddin, dan Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Ahmad Mahendra. Bincang-bincang ini juga turut dihadiri Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan, Laode Muhamad Aksa, dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Syamsu Rijal. Beberapa program menjadi topik hangat dalam perbincangan ini, yaitu program Indonesiana dan Persiapan Indonesea Bertutur.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Direktur Jenderal Kebudayaan untuk berkantor di daerah guna menyosialisasikan program-pragram Direktorat Jenderal Kebudayaan. Di Makassar, Direktur Jenderal Kebudayaan diwakili oleh Bapak Judi Wahjuddin selaku Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan. Adapun agenda yang telah beliau jalani adalah mengadakan pertemuan dengan KPJ, MMC90 dan Komunitas Seni di Benteng Rotterdam; Sosialisasi program Direktorat Jenderal Kebudayaan mengenai pemanfaatan ruang publik untuk ekspresi budaya; Koordinasi program dan pendampingan pendirian museum di Kabupaten Barru; Sosialiasi program Direktorat Jenderal Kebudayaan kepada Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan; Evaluasi program penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) di Sulawesi Selatan; dan Podcast pemberdayaan ruang publik untuk ekspresi budaya.
