Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia menyajikan sejumlah karya penting koleksi Galeri Nasional Indonesia yang juga merupakan koleksi negara. Karya-karya dalam pameran ini ditata berdasarkan periodisasi perkembangan sejarah seni rupa modern dan kontemporer Indonesia, mulai era 1800-an hingga sekarang. Karena itu, karya-karya dalam Pameran Tetap tentu bernilai sejarah yang terkait dengan berbagai hal, mulai dari kondisi sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya.
Seperti pada karya Suromo DS (1919-2003) berjudul “Pasar” yang bisa diinterpretasikan sebagai gambaran suasana pasar dan ciri setting pasar tahun 1950-an, tepatnya saat lukisan ini dibuat yaitu pada tahun 1957. Dalam pasar tradisional itu tampak pedagang yang masih menggelar dagangan di tanah atau dengan meja yang sederhana.
Dalam keramaian, terlihat wanita kebanyakan masih mengenakan kain dan kebaya. Sedangkan kusir andong digambarkan menggunakan pakaian tradisional Jawa. Di antara gambaran suasana tersebut, tampak seorang wanita memakai rok (dress) dan bersepatu, serta anak-anak yang juga memakai rok sehingga menjadi objek kontras sekaligus sebagai tanda perubahan zaman.
Melalui karya cukil kayu dengan media kertas berukuran 35 x 38 sentimeter ini, Suromo benar-benar menunjukkan kemampuan teknik cukilan kayu yang detail. Unsur perspektif, pencahayaan, dan detail bentuk-bentuknya telah mencapai keunggulan, sehingga karya seni grafis yang realistik ini terasa hidup.
