Iriantine Karnaya, dikenal sebagai pematung Indonesia. Ia lahir di Rangkasbitung, Banten, 9 Januari 1950. Iriantine menempuh pendidikan Jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (1969-1975), kemudian mengajar Seni Rupa Dasar di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dan mengajar di Studio Patung Institut Kesenian Jakarta.
Selain mengajar, Iriantine juga aktif berkarya sebagai perupa. Ia berkarya membuat patung dengan kerap mengeksplorasi bahan metal. Karya-karyanya telah tampil dalam banyak pameran, salah satunya adalah Trienal Seni Patung Indonesia #2 di Galeri Nasional Indonesia (2014). Iriantine juga kerap menjadi pembicara seminar dan diskusi-diskusi seni rupa, serta juri kejuaraan seni.
Beberapa penghargaan telah diterimanya, antara lain penghargaan dari WHO (1997), Karya Terbaik dalam Pameran Seni Patung Trienial II (1998), dan Pemenang ke-II Terbaik Festival Patung Dimensi Jakarta (2006). Salah satu karyanya juga telah menjadi koleksi Galeri Nasional Indonesia/koleksi negara. Karya tersebut berjudul “Gula dan Semut”, 1999, media campuran, 290 x 389 x 389 cm.
Iriantine dikabarkan berpulang pada Senin, 28 Februari 2022, pukul 05.00 WIB dalam usia 72 tahun. Keluarga besar Galeri Nasional Indonesia turut berduka cita sedalam-dalamnya. Selamat jalan Iriantine Karnaya…
