Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan memperingati Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2020 dalam acara Dialog Paraikatte di TVRI SULSEL (Selasa, 09 Juni 2020), mengenai Pelestarian Cagar Budaya dan Kelahiran Pancasila. Adapun narasumber yang di undang adalah Drs. Mohammad Natsir, M.Pd selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPCB Sulsel dan Sejarawan dan Dr. Suriadi Mappangara, M.Hum seorang Akademisi dan Sejarawan.
Sejarawan Dr. Suriadi Mappangara mengatakan, sejak awal disusun sebagai dasar negara, Pancasila telah mengalami berbagai pergolakan. Namun, kali ini dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2020, bangsa Indonesia harus menanamkan serta bergotong royong sesuai asas Pancasila untuk melawan pandemic virus corona atau Covid-19. Masyarakat harus bekerja sama dengan pemerintah, mengikuti seluruh anjuran kegiatan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Suriadi pun menjelaskan nilai-nilai Pancasila harus diamalkan, terutama dalam masa-masa sulit.
“manfaatkanlah momen saat ini dalam membantu sesama karena tidak selamanya ada waktu yang tepat seperti ini”, kata Suriadi dalam Dialog Paraikatte mengenai Hari Lahir Pancasila.
Peringatan yang diadakan pada Bulan Juni tersebut dilakukan oleh lembaga, instansi pemerintah, organisasi, partai politik dan seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
“Untuk tahun 2020 ini di tengah tatanan kehidupan baru karena pandemi Covid-19, kita menyajikan informasi cagar budaya kepada masyarakat melalui daring teleconference, webinar, dan penggunaan media sosial yang ada,” ujar Mohammad Natsir.
“Ketika objek cagar budaya telah dibuka kembali untuk pengunjung, maka kami BPCB Sulsel akan menerapkan standar kesehatan di setiap situs”, ucap Mohammad Natsir.
Pancasila sebagai dasar dari ideologi negara harus diketahui asal usulnya oleh Bangsa Indonesia dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, sehingga kelestarian Pancasila dapat diamalkan dalam kehidupan masyarakat. Pancasila harus selalu tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
F.A.F
