You are currently viewing Kelompok kerja Pemugaran melakukan pemetaan/pengukuran di Benteng Masiri

Kelompok kerja Pemugaran melakukan pemetaan/pengukuran di Benteng Masiri

Sulawesi Tenggara kaya akan tinggalan budaya masa lalu dan bertahan hingga kini. Dikenal sebagai negeri seribu benteng, karena banyaknya temuan struktur benteng yang tersebar di Pulau Muna, Pulau Buton hingga Kepulauan Wakatobi di sebelah timur. Penyebutan benteng merujuk pada susunan batu karang yang dibentuk sebagai dinding pertahanan ataupun sebagai lokasi pemukiman.

Berbeda dengan benteng Eropa yang menggunakan bahan batu padas atau bata, struktur benteng di Sulawesi Tenggara menggunakan batu karang. Profil batu karang saling mengikat, dengan parapet dan lubang-lubang intai. Selain itu, terdapat bastion serta meriam yang serupa dengan benteng-benteng Eropa.

Berdasarkan hasil survei BPCB Prov. Sul-Sel pada tahun 2019, khususnya di Kabupaten Buton Selatan, terdapat beberapa benteng tradisional. Teridentifikasi sebanyak 9 benteng, salah satunya Benteng Masiri yang berada di Kelurahan Masiri Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.

Kelompok kerja Pemugaran melakukan pemetaan/pengukuran di Benteng Masiri dari 21 s.d. 29 Oktober 2021.

Metode dimulai dari observasi ke lokasi Benteng Masiri yang bertujuan untuk mengenali objek beserta lingkungan fisiknya sehingga diperoleh gambaran tentang karakter struktur benteng tersebut dengan lingkungannya. Kemudian menyusun strategi dan pembagian tugas tiap anggota tim untuk pengumpulan data lapangan.