You are currently viewing Eksplorasi dan Survey Penyelamatan Gua-gua Prasejarah di Kawasan Cagar Budaya Karst Maros-Pangkep

Eksplorasi dan Survey Penyelamatan Gua-gua Prasejarah di Kawasan Cagar Budaya Karst Maros-Pangkep

Eksplorasi dan Survey Penyelamatan Gua-gua Prasejarah di Kawasan Cagar Budaya Karst Maros-Pangkep dilakukan oleh BPCB Prov. Sul-Sel bersama dengan Komunitas Pecinta Karst Maros Pangkep, serta melibatkan akademisi.

Kegiatan ini berlangsung dari 28 Juli s.d. 8 Agustus 2021, sebagai upaya penyelamatan objek yang diduga cagar budaya dengan mengumpulkan data berupa rekaman, baik secara verbal maupun piktorial. Hal ini dilakukan karena banyak tinggalan arkeologis di gugusan Karst Maros-Pangkep belum tersingkap, sedangkan maraknya eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali.

Data pemutakhiran situs-situs pada 5 tahun terakhir sangatlah pesat, dari 194 di tahun 2015 menjadi 423 gua prasejarah di tahun 2020.

Eksplorasi kali ini akan difokuskan pada empat gugusan karst di Kabupaten Maros dan tiga gugusan karst di Kabupaten Pangkep. Hingga hari ke lima, 35 gua prasejarah dengan tinggalan arkeologis berupa gambar telapak tangan, gambar figuratif fauna, artefak batu, tembikar, dan sampah dapur telah ditemukan. Jumlah gua menjadi 458 situs dengan cakupan 47% dari 60.000 Ha kawasan, tersisa 53% yang belum tercakup.

Kegiatan eksplorasi ini diharapkan dapat menginventarisasi seluruh situs cagar budaya di kawasan Karst Maros-Pangkep sebagai bahan penyusunan rencana pelestarian dan pengelolaan cagar budaya di kawasan secara komprehensif dan terintegrasi.