Struktur Jalan Desa Purbosari Mirip dengan Jalan Kuna Situs Liyangan

0
3790
Struktur boulder jalan kuna di Situs Liyangan yang dibuat
pada abad ke-6 hingga 9 Masehi.

Pengembangan Situs Liangan harus berpedoman pada pelestarian Cagar Budaya yang berada pada zona inti maupun zona penyangganya. Apabila Situs Liyangan akan dikembangkan maka infrastuktur pedesaan di Desa Purbosari yang menjadi akses utama menuju lokasi situs adalah komponen yang harus ditata sesuai dengan karakter situs, latar belakang sejarah situs, dan kearifan lokal masyarakat di Desa Purbosari.

Jalan Desa Liyangan
Struktur jalan di Desa Purbosari.

Struktur jalan batu di Desa Purbosari memperlihatkan salah satu kearifan lokal yang harus dipertahankan. Cecara teknis jalan batu tersebut mempunyai kekuatan dan daya tahan yang lebih baik daripada material modern seperti aspal maupun paving blok. Hal ini terbukti pada temuan struktur jalan boulder yang masih bertahan dari timbunan material piroklastik dari Gunungapi Sindoro. Aspal dan paving blok tidak akan bertahan lama pada kondisi jalan dengan kemiringan yang ekstrim seperti yang dijumpai di Situs Liyangan. Kondisi fisik aspal dan paving blok akan mudah terkelupas karena kontur lahan yang tidak stabil. Selain itu, struktur jalan batu yang dijumpai saat ini di Situs Liyangan akan meningkatkan nilai penting di Situs Liyangan. Sangat disayangkan apabila jalan batu di Desa Purbosari di ganti dengan jalan dengan struktur yang modern menggunakan aspal ataupun paving blok.

Akses utama untuk mencapai Situs Liyangan adalah dengan melalui jalan desa di Desa Purbosari. Karakter jalan tersebut menggunakan tatanan batu yang langsung diletakkan pada permukaan tanah dan disusun terstruktur mengikuti kontur jalan. Jalan desa yang sekarang kita jumpai mirip dengan temuan struktur jalan batu yang dijumpai di Situs Liyangan. Hal ini dapat diindikasikan bahwa kemungkinan masyarakat kuna pendukung peradaban di Situs Liyangan sebelum terbenam endapan lahar mempunyai hubungan dengan masyarakat yang mendiamai Desa Purbosari.

Penggantian struktur jalan Desa Purbosari dari jalan batu menjadi jalan paving blok sebenarnya mempunyai maksud yang baik. Penggantian tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat yang akan mengunjungi Situs Liyangan. Namun karena dimungkinkan masyarakat belum memahami latar belakang sejarah di Situs Liyangan, sehingga mereka saat ini sedang merencanakan untuk mengganti jalan batu menjadi jalan paving blok.

Untuk mencari mencari titik temu agar semua pihak memperoleh manfaat maka salah satu alternatif yang dapat disampaikan adalah memodifikasi struktur jalan batu. Modifikasi tersebut salah satunya dengan melakukan pengerjaan pada permukaan jalan batu. Pengerjaan tersebut dapat dilakukan dengan hanya memotong atau menghaluskan permukaan jalan batu. Selebihnya teknik yang digunakan untuk memasang jalan batu tersebut mirip dengan pengerjaan sebelumnya. Sehingga diharapkan nilai kearifan lokal jalan desa dapat dipertahankan dan masyarakat ataupun pengunjung dapat merasa nyaman saat melewati jalan desa tersebut. (Albert&Tim)