Perwakilan Dit. PCBM Hadiri Bimbingan Teknis Penyusunan SKK Angkatan II Tahun 2019

0
660
Bimbingan Teknis Penyusunan SKK
Peserta Bimtek Penyusunan SKK Angkatan II Tahun 2019 di Bandung, Sabtu (2/3)

Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit. PCBM) berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Standar Kompetensi Kerja (SKK) Angkatan II Tahun 2019 di Hotel Aston Tropicana Bandung, pada 25 Februari hingga 02 Maret 2019 lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk membentuk tenaga yang handal dalam menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

SKKNI merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan, yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. SKKNI tersebut sangat penting peranannya dalam dunia kerja. Oleh karena adanya tuntutan kompetensi terhadap Sumber Daya Manusia/tenaga kerja, baik di tatanan lokal, nasional, regional, bahkan internasional.

Bimbingan teknis Penyusunan SKK ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari kementerian atau lembaga yang mengelola Sumber Daya Manusia (SDM). Dit. PCBM sebagai salah satu unit bekerja di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diundang untuk mengirimkan dua stafnya, yaitu Evin Jalnia Putra dan Sari Juliastuti.

Ada enam materi Penyusunan Kompetensi Kerja disajikan, yaitu: Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional; Tata Cara Penetapan SKKNI; Membuat Peta Kompetensi (SKKNI: P.854900.001.01); Merumuskan Standar Kompetensi (SKKNI: P.854900.003.01); Melakukan Pengemasan Unit-Unit Kompetensi (SKKNI: P.854900.004.01); dan Melaksanakan Verifikasi Rancangan Standar kompetensi Kerja (SKKNI: P.854900. 006.01).

Keenam materi tersebut disajikan dalam bentuk paparan, praktik, dan simulasi rapat verifikasi. Penyelenggara berharap agar setelah para peserta Bimtek kembali ke Kementerian/Lembaga masing-masing dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Hal tersebut selaras dengan arahan yang diberikan oleh Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Drs. Sukiyo, MMPd. saat acara penutupan. Beliau menyampaikan agar para peserta dapat berperan aktif dalam tim perumus,  maupun tim verifikasi, agar ilmu yang telah diperoleh bermanfaat. Tentunya juga membantu Kemenaker dalam menghasilkan SKKNI yang lebih baik, ujarnya. (Evin Jalnia Putra, Subdit PTCBM)