Juru Pelihara Cagar Budaya yang Terkena Bencana Gempa Bumi Mendapat Bantuan untuk Membangun Kembali Rumahnya

0
1033
Dit. PCBM yang diwakili oleh Kepala Subdirektorat Program, Evaluasi dan Dokumentasi, Judi Wahjudin menyerahkan bantuan sosial kepada juru pelihara yang terkena bencan gempa.
Dit. PCBM yang diwakili oleh Kepala Subdirektorat Program, Evaluasi dan Dokumentasi, Judi Wahjudin menyerahkan bantuan sosial kepada juru pelihara yang terkena bencan gempa.

Tiga situs Cagar Budaya di Lombok rusak terkena gempa

Direktorat Pelestaria Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit. PCBM) pada Sabtu, 11 Agustus 2018 melakukan kunjungan lapangan untuk melihat kondisi Cagar Budaya terakhir di lombok. Ada tiga situs Cagar Budaya yang dikunjungi di Lombok Barat, yang menurut laporan tertulis Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali ada kerusakan, yaitu Narmada, Lingsar dan Meru.

Kondisi Struktur Cagar Budaya Taman Pura Lingsar di Lombok Barat yang rusak terkena gempa bumi.
Kondisi Struktur Cagar Budaya Taman Pura Lingsar di Lombok Barat yang rusak terkena gempa bumi.

Pasca gempa yang terakhir volume kerusakannya bertambah. Oleh karena itu hanya dapat dikunjungi secara terbatas. Mengingat kondisinya membahayakan. Salah satunya adalah lingkungan taman dan lapangan Situs Lingsar, yang saat ini masih digunakan oleh masyarakat untuk tinggal sementara di dalam tenda.

Selain itu, Dit PCBM juga mengunjungi rumah juru pelihara. Tercatat ada tujuh rumah juru pelihara yang mengalami kerusakan. Enam mengalami kerusakan pada dindingnya berupa retak-terak. Satu rumah ambruk dan rata dengan tanah. Tiga rumah berlokasi di Lombok Barat dan empat rumah di Lombok Utara. Sampai sekarang mereka masih tinggal di tenda-tenda sederhana di lahan terbuka.

Kepala Subdirektorat Probram, Evaluasi dan Dokumentasi Dit. PCBM, Judi Wahjudin bersama Kepala BPCB Bali, Muliarse, saat bertemeu dengan Asmanom, juru pelihara Cagar Budaya yang rumahnya ambuk karena gempa bumi.
Kepala Subdirektorat Probram, Evaluasi dan Dokumentasi Dit. PCBM, Judi Wahjudin bersama Kepala BPCB Bali, Muliarse, saat bertemeu dengan Asmanom, juru pelihara Cagar Budaya yang rumahnya ambuk karena gempa bumi.

Bantuan diberikan kepada juru pelihara cagar budaya yang terkena bencana

Pada hari kedua, minggu 12 Ags 2018, Dit. PCBM bersama Kepala BPCB Bali dan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali melakukan kunjungan ke Desa Senaru di Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Tujuan dari kunjungan ini untuk melihat kondisi rumah Pak Asmanom yang ambruk. Rumah juru pelihara yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini rata dengan tanah.

Perjalanan dari Mataram ke Lombok Utara ditempuh selama 4 jam. Perjalanan ini sedikit tersendat. Oleh karena saat memasuki daerah bencana sebagian jalan retak akibat gempa bumi. Dengan perjalanan yang diiringi rasa cepas, akhirnya Dit. PCBM dapat menemui Pak Asmanom. Kemudian menyerahkan bantuan sosial berupa sejumlah dana untuk membangun kembali rumahnya. Selain itu BPCB juga telah menyerahkan bantuan untuk perbaikan rumah enam juru pelihara lainnya.

Selanjutnya tim teknis dari BPCB Bali akan segera didatangkan ke lokasi ini. Mereka akan bertugas untuk membuat perencanaan teknis dan valuasi kebutuhan anggaran yang diperlukan.