Sekilas tentang Pasukan Perang Kerajaan Kuna di Jawa

0
4896

Berita Cina dari zaman dinasti Song (Songshi) mengatakan bahwa “panglima angkatan perang  mendapat gaji sepuluh tail emas tiap setengah tahun; ada 30.000 prajurit yang juga menerima gaji setengah tahun sekali, sesuai dengan pangkat masing-masing” (Groeneveldt, 1960:17). Menurut Boechari (1977 [2], dalam Boechari, 2012:324), yang dimaksud di dalam berita Songshi itu ialah pasukan yang ada di dalam pusat kerajaan; yang terdiri atas ‘pasukan pengawal’ raja, pasukan putra mahkota dan pangeran-pangeran yang lain, dan pasukan para pejabat tinggi kerajaan. Di dalam prasasti-prasasti disebutkan bahwa pasukan pengawal raja itu dimasukkan ke dalam kelompok maήilāla drawya haji, yang terdiri atas para magalah (pasukan yang bersenjatakan tombak), mamanah (pasukan yang bersenjatakan panah), dan magaņdi (pasukan yang bersenjatakan gaņdi, yaitu semacam palu godam?). Dalam cerita Songshi itu dikatakan bahwa mereka mendapat gaji setengah tahun sekali; keterangan itu sesuai dengan pengelompokan yang menurut Boechari bukan kelompok ‘pemungut pajak’, melainkan ‘abdi dalam yang menikmati kekayaan raja’, dalam arti ‘menerima gaji pada waktu-waktu tertentu’.

Berita Mingshi mengatakan bahwa sewaktu menghadapi pasukan Mongol dan pasukan Wijaya, raja Kalang (=Gelaή-gelaή=Jayakatwaή) di Daha dapat mengerahkan lebih dari seratus ribu tentara (Groeneveldt, 1960:24), jumlah itu meliputi pula pasukan-pasukan para samya haji di sekitar bhūmi Kadiri yang sengaja datang mengikuti ‘tuan’nya ke Daha untuk mempertahankan kerajaan. Dengan perkataan lain, para penguasa daerah (para rakai, pamgat, sāmya haji, dan para bhaţţāra) mempunyai tentara masing-masing.

Sumber:

Boechari. 2012. “Perbanditan di Dalam Masyarakat Jawa Kuno”, dalam Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti, Jakarta: Departemen Arkeologi, FIB-UI, EFEO.

Groeneveldt, W.P. 1960. Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled from Chinese Sources. Jakarta: Bhratara. [Terbitan ulang berdasarkan edisi 1880 dengan perubahan judul]