Tahukah Anda?
Rumah yang berdenahnya memanjang ke samping (barat-timur), atapnya berbentuk limasan berbahan genting. Dindingnya bercat putih, dan tiang yang terbuat dari kayu bercat hijau muda. Lantainya adalah ubin terakota. Bagian depan rumah merupakan serambi terbuka, dengan pintu di tengah dan diapit dua jendela, yang juga bercat warna hijau muda. Rumah tinggal yang tampak sederhana itu adalah milik keluarga Djiau Kie Song, yang erat kaitannya dengan Peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Rumah sederhana ini berada di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok. Rumah yang menghadap ke arah selatan dan berada di kawasan dataran rendah pantai utara Jawa Barat ini sebenarnya dahulu berada di tepi Citarum (tidak in situ). Sebelah baratdaya lokasi sekarang, berjarak sekitar 500 m. Oleh karena Sungai Citarum mengalami pelebaran untuk mengatasi banjir, maka pada 1958 rumah bersejarah ini harus dipindahkan ke lokasi sekarang. (Ivan Efendi: dari berbagai sumber)
