Museum Taman Tino Sidin Bertekad Membentuk Kepribadian Anak-anak Melalui Mengambar

0
4212
Tino Sidin 2
Tino Sidin. Sumber: www.kabarsenayan.com

Masih ingat dengan ungkapan khasnya “Ya…Bagus”, “Jangan takut-takut”? Ya, dialah Tino Sidin, seorang pelukis dan guru gambar yang terkenal dengan acara Gemar Menggambar yang ditayangkan TVRI di era 80-an, dengan penampilan khas topi baret dan kacamatanya. Bagi Anda pecinta wisata, jangan lewatkan untuk mampir ke Museum Taman Tino Sidin yang berada di Jalan Tino Sidin no 297, Kadipiro, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogja. Tempat ini juga sangat cocok dijadikan alternatif wisata keluarga.

Museum Tinosidin 3Karya-karya Tino Sidin, baik berupa lukisan, sketsa, komik maupun buku panduan menggambar ditampilkan kembali pada Museum tersebut. Diharapkan museum ini menjadi wadah bagi seluruh karya, semangat, dan cita-cita Pak Tino yang nantinya akan terus dikenang dan diteruskan kepada generasi yang akan datang.

Taman yang berupa rumah dan galeri yang resmi dibuka untuk umum sejak 04 Oktober 2014 yang lalu ini diharapkan mampu menjadi fasilitator lahirnya Tino Sidin yang baru bagi para generasi muda. Di sini Anda dapat menemukan barang, dokumen dan arsip terutama gambar sketsa.

Museum Tino Sidin dimaksudkan sebagai pusat informasi dan edukasi serta pengembangan diri anak-anak melalui mengambar. Dalam jangka panjang, Museum ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bekerja keras mencapai cita-cita seperti proses menggambar yang diperlukan ketekunan. Dari menggambarlah Tino Sidin yakin bahwa kepribadian anak akan terbentuk.

Untuk menampung fungsi tersebut, kondisi bangunan yang berupa rumah dan galeri ini tidak memadai, karena koleksi yang dimiliki lebih banyak dari ruang yang tersedia. Dengan kondisi tersebut melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah menganggarkan bantuan untuk revitalisasi Museum Taman Tino Sidin guna meningkatkan pengembangan dan penyelesaian rumah dan galeri pada 2015 ini.

Museum Tinosidin 1Revitalisasi pada 2015 yang dilakukan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman ini melingkupi beberapa kegiatan di antaranya: Revitalisasi bangunan museum yaitu kegiatan renovasi bangunan, Penyusunan buku profil museum taman tinosidin, pembuatan film, pengadaan koleksi dan pengadaan audio visual.

Museum Tinosidin 2Dalam renovasi bangunan, akan ada penambahan ruang pamer di lantai dua, dan sedikit pada area rumah. Konsep renovasi bangunan adalah taman, sehingga banyak bukaan seperti teras yang bisa berfungsi sebagai tempat anak-anak belajar menggambar. Kegiatan renovasi yang dilakukan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman ditunjukkan dengan renovasi tahap II. (Rohilfa Riza)