Jakarta, Dit. PCBM — Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit. PCBM) mengadakan pertemuan dengan Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu lalu (20/2). Rapat yang bertajuk Kebijakan Pelestarian Cagar Budaya ini dilakukan untuk merumuskan kolaborasi bersama Pustekkom dalam produksi, berbagi konten, dan penyiaran. Pustekkom diwakili oleh Televisi Edukasi (TVE) dan Rumah Belajar.
Dialog diawali dengan pemaparan program dari masing-masing pemangku kepentingan dengan tujuan memperkenalkan produk-produk yang berhubungan dengan edukasi, dokumentasi, dan publikasi.
Dit. PCBM dan Pustekkom sebenarnya sudah pernah melakukan kerja sama pada tahun 2018, namun hanya sebatas peliputan TVE di acara Kampanye Cagar Budaya di Semarang dan Peresmian Museum Jombang oleh Presiden Joko Widodo. Pihak TVE beberapa waktu lalu sudah menyiarkan beberapa video produk Dit. PCBM, namun tanpa adanya perjanjian kolaborasi. Kerja sama ini merupakan pengamalan amanat undang-undang kebudayaan dalam hal pemajuan kebudayaan.
Pada rapat ini dibahas tentang pengaplikasian kerja sama yang lebih kaya, lebih dari sekadar peliputan kegiatan yang berhubungan dengan cagar budaya. Adapun harapan yang disampaikan oleh pihak Dit. PCBM adalah semua program yang mempunyai produk dokumentasi alangkah baiknya disinergikan dengan Pustekkom. Dit. PCBM melakukan banyak sekali penelitian, namun publikasi yang disampaikan kepada masyarakat belum maksimal. Produk-produk publikasi berupa video atau film biasanya melibatkan pihak ke-3 untuk pembuatannya. Ke depannya, produk-produk publikasi lebih banyak melibatkan Pustekkom.
Kedua pihak akan memperkaya konten tentang sejarah kebudayaan dan pelestarian, konten yang tidak ditemukan dalam mata pelajaran sekolah. Sikap ini tentu sangat tepat mengingat program TVE dan Rumah Belajar terkonsentrasi untuk anak sekolah.
Tak hanya konten untuk siswa-siswi, kolaborasi pembuatan konten untuk masyarakat umum juga perlu dibuat, contohnya sosialisasi tentang sertifikasi Tim Ahli Cagar Budaya yang biasanya dipublikasikan lewat website. Terkhusus untuk program Peta Budaya milik Rumah Belajar, kontennya akan melibatkan Dit. PCBM dalam proses kreatifnya.