Mendikbud Berkunjung ke Lokasi Pembangunan Museum PDRI di Sumbar

0
1447
Mendikbud berfoto bersama Bupati 50Kota, Dirjenbud dan tokoh akademisi.
Mendikbud berfoto bersama Bupati 50Kota, Dirjenbud dan tokoh akademisi.

Dimulai sejak 2013

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmaf Farid mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dalam kunjungan ke lokasi pembangunan Museum Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Kunjungan yang dilakukan pada 24 April itu terkait belum selesainya proses pembangunan yang telah dimulai sejak 2013 lalu, dan upaya untuk mempercepat proses pembangunannya.

Mendikbud, Muhadjir Effendy berfoto bersama dengan Bupati 50kota, Dirjenbud, Direktur Kesenian, Kepala BPCB Batusangkar dan tokoh akademisi di tugu PDRI.

Museum PDRI adalah satu dari 13 museum yang sedang dievaluasi. Museum ini dibangun di lahan seluas 20 hektar, di Koto Tinggi, Kabupaten 50koto, Sumatera Barat. Sekitar 16 km dari Bukittinggi dengan kondisi jalan yang tidak begitu bagus. Hingga saat ini yang telah selesai dilakukan adalah turap lahan, konstruksi dan atap. Sementara itu aspek arsitektur, mechanical-electrical dan tata pamer belum dilaksanakan.

Monumen PDRI dibangun dengan menggunakan dana Tugas Pembantuan melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penataan kawasan Monumen ini direncanakan berkonsep linier, untuk memudahkan akses bagi pengunjung, dan dapat meminimalisir kawasan yang rusak akibat pengolahan lahan, serta pembangunan monumen dan fasilitas penunjangnya. Selanjutnya baca di sini.

Komitmen Kemdikbud

Pembangunan Museum PDRI ini atas prakarsa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan lima kementerian. Lima kementerian itu adalah Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pembangunan Museum PDRI di Kabupaten 50kota, Sumatera Barat merupakan representasi peristiwa bersejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Peristiwa penting itu merupakan penyelamat Republik Indonesia di mata dunia. Salah satu babak penting sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya baca di sini.

Mendikbud, Muhadjir Effendy berfoto bersama dengan Bupati 50kota, Dirjenbud, Direktur Kesenian, Kepala BPCB Batusangkar dan tokoh akademisi di depan Kantor PDRI.

Sampai dengan 2016 kemdikbud, melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp44Miliar. Sementara itu kelima kementerian lain yang menjadi inisiator pembangunan Museum PDRI belum maksimal. Mereka belum melaksanakan komitmennya sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbud, Hilmar Farid hasil pemantauan dan evaluasi ini akan diserahkan kepada kementerian-kementerian inisiator tersebut. “Kita lihat langsung hasil tinjauan ini, dan akan dibawa langsung kepada kementerian-kementerian yang bersepakat itu. Nantinya, hasil ini akan dibawa ke rapat terbatas Presiden,” tutup Dirjen Hilmar. (Judi Wahjudin)