wadu tunti

0
1832

Sebutan masyarakat setempat untuk “batu bertulis” atau inskripsi yang dipahatkan pada sebongkah batu yang terdapat di kampung Padende, desa Palama, Bolo, Bima (P. Sumbawa). Dalam laporan peneliti Belanda disebut “beschreven steen´ [-Ing. Inscribed stone].