Kongres Kebudayaan Nasional pada Era Tinggal Landas

0
1584

Kaleidoskop Presiden Republik Indonesia-Museum Kepresidenan “Balai Kirti”

Pada 29 Oktober 1991, Kongres Kebudayaan Nasional 1991 dibuka Presiden Soeharto di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kongres yang diikuti oleh 700 peserta ini, membahas 88 makalah yang disajikan oleh para pakar kebudayaan dari dalam dan luar negeri.

Dalam sambutan pembukaan, Presiden Soeharto antara lain menyatakan bahwa kongres yang bertemakan “Kebudayaan Kita: Kemarin, Kini dan Esok”, dinilai sangat penting dan diselenggarakan pada saat yang tepat, karena merumuskan berbagai pemikiran yang hidup dalam masyarakat, serta berkaitan dengan perkembangan kebudayaan Indonesia dalam memasuki era tinggal landas.

Sehubungan dengan itu, Presiden mengharapkan agar kongres dapat mencetuskan gagasan dan merumuskan saran-saran nyata untuk mewujudkan cita-cita bangsa, serta memberikan sumbangan pikiran bagi perumusan kebijaksanaan dalam bidang kebudayaan.

Tim Storyline Museum Kepresidenan “Balai Kirti” Bogor