Tokoh Sejarah dan Budaya Kota Cimahi
Oleh
Suwardi Alamsyah P.
(Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat)
Tokoh adalah orang yang terkemuka dan kenamaan di bidang politik, agama, kebudayaan, pendidikan, dan sebagainya. Dengan demikian, kriteria untuk menjadi seorang tokoh sangat bervariasi. Hal utama yang menjadi syarat penting untuk menjadi seorang tokoh adalah kiprah dalam bidang yang digeluti secara serius sehingga namanya dikenal baik dalam lingkup daerah, nasional hingga internasional.
Penulisan tentang kehidupan seorang tokoh sudah dimulai sejak abad pertama. Plutarchus misalnya, ia seorang ahli filsafat Yunani yang hidup dalam abad pertama dan dapat dianggap sebagai penulis biografi pertama dalam sejarah. Ia dikenal sebagai penulis biografi tokoh-tokoh Yunani Romawi. Pada zaman Renaissance, penulisan biografi sudah dimulai dengan menggunakan sumber-sumber catatan harian dan memoir. Pada abad tersebut, penghargaan terhadap prestasi seseorang sudah dianggap sangat penting. Pada abad ke-18, penulisan biografi merambah ke dalam kehidupan tokoh dan menghasilkan keadaan politik, sistem, dan hukum. Pada abad ke-19, penulisan biografi mulai dilakukan oleh para sejarahwan. Penulisan tentang seorang tokoh erat kaitannya dengan lokasi atau tempat sang tokoh tersebut berada. Sehingga penulisan seorang tokoh sekaligus akan merujuk pada lokasi tokoh setempat. Setiap wilayah di Indonesia terdapat seseorang yang dianggap sebagai tokoh, baik itu tokoh pejuang, tokoh budaya, tokoh politik, tokoh agama dan sebagainya. Salah satu wilayah di Indonesia adalah Cimahi, salah satu kota dalam wilayah Provinsi Jawa Barat yang dikenal sebagai ”kota militer” ternyata tidak hanya memiliki tokoh yang mutlak dalam bidang militer saja. Masih banyak tokoh di Kota Cimahi yang berkiprah dalam bidang lainnya seperti sejarah dan budaya, seperti yang tertera dalam buku “Sepuluh Tokoh yang dijadikan Nama Jalan di Kota Cimahi”, yaitu: 1) Jendral Amir Machmud; 2) Daeng Muhammad Ardiwinata; 3) Raden Embang Artawidjaja; 4) Encep Kartawiria; 5) Dra.Hj. Djulaeha Karmita; 6) Raden Demang Hardjakusumah; 7) R. Mahar Martanegara; 8) M.K. Wiganda Sasmita; 9) Haji Mohammad Safaat Mintareja, SH.; dan 10) K,H. Usman Dhomiri, yang dijadikan nama jalan di Kota Cimahi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Jalan dan Sarana Umum di Kota Cimahi dan Surat Keputusan Walikota Cimahi Nomor 180/Kep299-Huk/2006 tanggal 7 November 2006 tentang Penetapan Nama Jalan dan Sarana Umum di Kota Cimahi.
Selain sepuluh tokoh tersebut di atas, beberapa nama yang terkenal dalam bidangnya di Kota Cimahi adalah:
1) Kolonel Masturi
Mantan Bupati Bandung yang dilantik pada tanggal 27 Februari 1967, menggantikan R. Memed Ardiwilaga, BA. Mayor Masturi adalah Bupati kedua yang berasal dari kalangan Militer. Hal ini dianggap sesuai konsep Dwi-Fungsi ABRI yang menyatakan bahwa ABRI itu mempunyai tugas ganda (Dwi-Fungsi). Atty Suharti Tochija – Walikota Cimahi putri dari Kolonel Masturi, Atty Suharti Tochija (lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, Indonesia, 24 November 1955) adalah walikota Cimahi periode 2012 – 2017.
2) Komodor Udara (Purn.) Petrus Getrudus Otto (atau P.G.O Noordraven)
Lahir di Cimahi, Bandung, Jawa Barat , 15 Desember 1921 – meninggal di Jakarta Selatan, 15 Maret 2011 pada umur 89 tahun. Adalah seorang Purnawirawan perwira TNI Angkatan Udara dan putra keturunan Belanda yang lahir di Cimahi, Bandung ayahnya seorang tentara Belanda dan Ibunya adalah seorang Bidan keturunan Ambon yang bernama Humbertina Frausina. Noordraven juga merupakan salah satu mantan pendiri cikal-bakal terbentuknya Koopsau. Petrus Getrudus Otto wafat diusia 89 tahun tepat pukul 03.30 Wib di RS. Asri Duren Tiga, Jakarta Selatan dan dimakamkan secara militer di Taman Makam Karang Anyar Bandung.
3) Mayor Dustira Prawiraamidjaya
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 25 Juli 1915 – meninggal di Bandung, 17 Maret 1946 pada umur 30 tahun. Adalah seorang dokter militer yang bertugas di resimen 9 divisi siliwangi anak dari Raden S. Prawiraamidjaya. Namanya diabadikan untuk menamai Rumah Sakit Dustira di Kota Cimahi
4) Raden Ariffien
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, Hindia Belanda, 23 Juni 1902 – meninggal 28 Desember 1976 pada umur 74 tahun. Adalah sutradara film Indonesia. Awalnya seorang tokoh nasionalis, ia memasuki industri perfilman pada tahun 1940 setelah sempat bergelut di teater dan radio. Sepanjang 25 tahun kariernya, ia terlibat dalam produksi 36 film. Ia kemudian menjadi kepala editor majalah film Varia.
5) Prof. Dr. Iskandarwassid MPd.,
Sering dipanggil dengan nama Iswas. Lahir di Cimahi, 10 Mei 1939. Beliau adalah seorang sastrawan dan akademisi Indonesia.
6) Mayor Jenderal TNI (Purn.) Pandu Wibowo, S.E., M.M.
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 6 Juli 1956. Adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD lulusan Akademi Militer TNI tahun 1981. Dia adalah mantan Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda tahun 2013 – 2014.
7) Letnan Jenderal TNI M. Erwin Syafitri
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 9 April 1959. Adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sejak 25 Juli 2015 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) menggantikan posisi Letjen TNI Muhammad Munir. Erwin merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1982, ia berpengalaman dalam bidang infanteri. Sebelumnya Erwin menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis TNI (Kabais TNI).
8) Mayjen TNI Doni Monardo
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963. Adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 Juli 2015 ditugaskan sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura[1] (Pangdam Pattimura), pengganti Mayjen TNI Wiyarto. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus (Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus), serta Dan Paspampres (Komandan Pasukan Pengamanan Presiden).
9) Kolonel Inf. Hendy Antariksa
Lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, 20 Maret 1971. Adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat lulus dari Akademi Militer di Magelang tahun 1993. Saat ini ia menjabat Direktur Pembinaan Perencanaan dan Operasi Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI). Pada tahun 2010, ia dipercaya menjadi Komandan Satuan Tugas Yon Mekanis Konga XXIII-E/UNIFIL di Lebanon dan selanjutnya mendapatkan kepercayaan sebagai Dandim 0606/Kota Bogor.
10) Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.
Lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, 2 September 1973. Adalah perwira menengah TNI-AU lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1995, Saat ini Indan Gilang Buldansyah menjabat Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto.
11) Sena A. Utoyo
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 7 Juli 1953 – meninggal 7 November 1998 pada umur 45 tahun. Adalah pemeran dan presenter Indonesia. Dia juga membuat kelompok pantomim bersama Didi Petet bernama Sena Didi Mime
12) Margie Segers bernama asli Margaretta Gerttruda Maria
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 16 Agustus 1950. Adalah penyanyi asal Indonesia. Nama Margie Segers didapatnya dari seorang tokoh pelawak ternama negeri ini yakni Mang Udel.
13) Harry Moekti atau Harry Mukti
Lahir di Cimahi, 25 Maret 1957. Adalah mantan rocker Indonesia yang sekarang menjadi dai. Penyanyi dengan nama asli Hariadi Wibowo ini berubah namanya menjadi Harry Moekti ketika banyak yang menanyakan dirinya Harrry yang mana dan yang dijawab Harry yang kakaknya Moekti, jadilah dia dipanggil Harry Moekti.
14) Euis Darliah
Lahir di Cimahi, 5 April 1957. Adalah penyanyi berkebangsaan Indonesia yang pernah terkenal dengan lagu “Apanya Dong” ciptaan Titiek Puspa.
15) Maria Angelina atau dikenal sebagai Ria Angelina
Lahir di Cimahi, 8 September 1965. Adalah penyanyi Indonesia yang cukup terkenal di era tahun 1980-an. Penyanyi ini diorbitkan oleh Obbie Messakh dan Pance Pondaag.
16) Conny Christa Yuni Dio
Lahir dengan nama Conny Tritayuni di Cimahi, 15 Juni 1975. Adalah seorang penyanyi Indonesia. Memulai karier menyanyi lewat sejumlah perlombaan. Ia juga dikenal sebagai Lady Rocker era 90an bersama alm. Nike Ardilla dan Inka Christie. Lagu-lagunya yang terkenal antara lain: Setitik Air, Bawalah Aku Pergi, Langkah Pasti, Belenggu Pintu Cinta dll. Tanggal 22 Desember 2012, ia mengadakan konser tunggal bertajuk “Country Rock With CONNIE DIO” di Hotel Le’aries. Saat ini ia menjadi vokalis Whizzkid dan bersama bandnya sedang merencanakan album baru.
17) Laela Rachmawati
Lebih dikenal dengan nama Nadila. Lahir di Cimahi, 28 Desember 1978. Adalah penyanyi dan pemain sinetron Indonesia. Nama Nadila melejit pada tahun 1997 saat membawakan lagu Salahkah aku. Tiga tahun kemudian Nadila kembali menggebrak dunia musik saat ia berduet dengan Fatur lewat lagu Kulakukan semua untukmu, yang diambil dari album kompilasi Love 2000.
18) Jamrud
Adalah band “cadas” yang berasal dari Indonesia, pertama kali terbentuk pada tahun 1984 di Cimahi, Jawa Barat dengan nama Jamrock. Jamrud sejak terbentuknya dibentuk oleh Azis Mangasi Siagian (gitar), Ricky Teddy (bass) dan Krisyanto (Vokal) serta dikenal sebagai grup musik yang sukses mengusung musik cadas sebagai musik populer di Indonesia pada tahun 1990-an.
19) Joe P. Project
Lahir di Bandung, 6 Mei 1967. Adalah aktor, pelawak, presenter televisi Indonesia. Ia ikut bermain dalam Wakil Rakyat pada tahun 2009, sebelumnya ia dikenal luas melalui grup lawak Padhyangan. Ia juga dikenal sebagai presenter televisi.
20) Entis Sutisna
Lebih dikenal dengan nama Sule. Lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, 15 November 1976. Adalah pelawak, penyanyi, aktor, dan pemain sinetron Indonesia. Ia dikenal karena kemampuan membuat lelucon spontan yang responsif dan kreatif.
21) Widyaningrum Surya Nugraha
Dikenal pemirsa televisi dengan nama Widya Saputra dan akrab disapa Widya, lahir di Cimahi, Indonesia, 26 Februari 1985. Adalah seorang pembawa acara televisi asal Indonesia, saat ini ia banyak dikenal orang sebagai presenter acara-acara olahraga di beberapa stasiun TV di Indonesia.
22) Fitri Tropica
Lahir di Bandung, 26 September 1987. Adalah aktris, model, penyiar radio, penulis, dan presenter televisi Indonesia. Ia mengawali karier sebagai model dan penyiar radio[1], kemudian dilanjutkan dengan berperan dalam situasi komedi Extravaganza ABG dan Prime Time, ia adalah alumni SMA Negeri 5 Bandung. Pada masa kecil dulunya ia pernah tinggal di Kota Cimahi.
23) Suroto
Dikenal dengan nama Wani Jaya Langit atau dengan julukan “WJL” (baca: We Je El), lahir pada bulan Juli 1968 dan dibesarkan di Desa Gisting Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. WJL, merupakan pelopor pelukis jalanan di Kota Cimahi. Pada 2012 WJL ikut berkiprah dalam kegiatan performance art bertema ”Sembunyi Setelah Lelah” di Cimahi dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-10 Kota Cimahi. WJL juga pernah ikut memeriahkan acara Grand Opening Gedung Historich Cimahi dan terlibat dalam kegiatan lelang lukisan serta kegiatan-kegiatan lainnya.
24) Bahar Malaka
Lahir di Bandung, 6 Januari 1965. Bahar Malaka adalah asli orang Sunda, Jawa Barat yang pernah mengenyam pendidikan di Aktripa Bandung ini, memilih aliran naturalis dan suryalis. Lukisannya yang fenomenal ialah “Peace for Palestina”, yaitu sebuah lukisan berbentuk Masjid Al-Aqsa yang dibuatnya dipenghujung tahun 2012 yang lalu.
25) Bambang Sumantri
Lahir di Kebumen 28 April 1982, Tahun 1998 ia pindah ke Kota Cimahi dan setelah menyelesaikan sekolahnya, ia berkiprah di bidang seni lukis yang mengalir dari darah kakeknya seorang seniman Patung dan Kuda Lumping. Beberapa ajang pameran yang pernah diikuti Bambang di bawah manajemen Rumah Seni Ropie, di antaranya adalah: 1) Pameran 100 Pelukis Indonesia di Gedung YPK Bandung pada 2010; 2) Pameran di Museum Barli, Jalan Dr. Soetami, Bandung; 3) Pameran Bersama di Savoy Homan “Love Earth Save World” (Bambang merupakan satu-satunya Pelukis asal Cimahi yang mengikuti ajang tersebut); dan 4) Pameran di Lagung Galeri Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kemudian mengikuti berbagai pameran lainnya, yaitu: 5) Pameran Bersama Forum Pelukis Cimahi (Forkis); 6) Pameran di Galeri Kita Bersama Komunitas Sekoci (Seniman Kota Cimahi); 7) Pameran Semangat Patriotik di Rumah Seni Ropie Braga 2012-2013; 8) Pameran di Gedung The Historich Cimahi Bertajuk “Save Our Culture Herritage” Bersama Forum Pelukis Cimahi (Forkis), dan; 9) Pameran Bersama “Sketsa Sore” di Purwakarta pada akhir Januari 2012.
Daftar Bacaan:
– Buku:
2013. Tim Penelusuran Arsip Sejarah Kota Cimahi. Cimahi. Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik.
2015. Sepuluh Tokoh yang dijadikan Nama Jalan di Kota Cimahi. Pemerintah Kota Cimahi.
– Media Elektronik:
• Sejarah Kota Cimahi, http://kota-cimahi.blogspot.com/p/about.html
• Sejarah Kota Cimahi, https://jalurcimahi.wordpress.com/about/
• https://www.instazu.com/tag/Tijanya
• https://yakusaaa.blogspot.com/2017/11/ms-mintaredja-kiprah-juang-dan-politisi.html
• https://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Syafa%27at_Mintaredja
• https://www.facebook.com/notes/cimahi/husada-kyai-haji-usman-dhomiri/616809635000659
• http://cimahi-cyber-city.blogspot.com/2016/06/biografi-tokoh-daeng-muhammad-ardiwinata.html
• http://cimahi-cyber-city.blogspot.com/p/tokoh-dan-artis-cimahi.html
• https://arinet66.wordpress.com/2013/10/08/wani-jaya-langit-pelopor-pelukis-jalanan-di-kota-cimahi/
• https://arinet66.wordpress.com/2013/04/15/303/
• https://arinet66.wordpress.com/2017/02/17/bambang-sumantri-pelukis-cimahi-yang-doyan-motor-antik/
• http://cimahi-cyber-city.blogspot.com/p/tokoh-dan-artis-cimahi.html