PERINGATAN 59 TAHUN GERAKAN PRAMUKA INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh: Darto Harnoko

0
955
pramuka

Karakter manusia berdisiplin dan peduli sesama yang dilahirkan dari Gerakan Kepanduan atau Pramuka sangat diperlukan pada saat pandemi Covid-19 sekarang. Karakter tersebut diperlukan karena Pramuka bisa menjadi pelopor bagi gerakan kedisiplinan dan kepedulian nasional. Namun, Gerakan Kepanduan harus menemukan kembali metode pembinaan yang tepat dan menarik agar anak-anak muda berminat menjadi anggota Pramuka.

Gerakan Pramuka, sejak bernama kepanduan telah mencetak generasi yang tangguh, disiplin, tanggap, tidak gentar dengan segala rintangan, selalu peduli, dan siap berkorban demi sesama. Pada peringatan 59 tahun Pramuka, sudah seharusnya karakter seperti itu dibutuhkan, terutama di era pandemi Covid-19 saat ini, di mana karakter-karakter tersebut akan sangat membantu melewati masa sulit ini. Contohnya yang dapat diterapkan adalah tentang kedisiplinan. Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan dapat memutus rantai penularan Covid-19. Adapun kepedulian kepada sesama dan semangat gotong royong, akan dapat mengatasi krisis bersama-sama.

Oleh karena itu seyogianya, semua anggota Pramuka perlu membuat dua gerakan nasional, yaitu gerakan kedisiplinan nasional dan gerakan kepedulian nasional. Gerakan kedisiplinan nasional mengajak semua anggota masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan, di antaranya selalu mengenakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Sedang gerakan kepedulian nasional, dapat diwujudkan dengan mengajak warga untuk saling membantu, peduli, dan berbagi.

Ini bukan hanya saling bantu mengatasi pandemi, tetapi akan makin mengasah jiwa, karakter, dan jiwa kepemimpinan, serta memperdalam jiwa Pramuka sejati, sebagaimana tertuang dalam Dwidarma, Trisatya dan Dasadarma Pramuka.

Karakter dan disiplin yang dimiliki anggota Pramuka akan semakin bermakna jika disertai pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab, penguasaan pengetahuan dan teknologi tak bisa dipinggirkan. Pandemi menunjukkan, kedisiplinan dan kepedulian tak cukup. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga jadi tumpuan mengatasi virus korona baru ini.

Oleh karena itu diperlukan metode pembinaan dan pengajaran Pramuka agar lebih menarik anak-anak muda. Kini Gerakan Kepanduan harus lebih ditonjolkan bisa menolong sesama saat pandemi sambil menumbuhkan solidaritas. Selamat Hari Pramuka. Semoga akan selalu tumbuh para praja-praja muda yang giat berkarya, cerdas, dan berbudaya. Salam Budaya