Banten – Sepuluh peserta Belajar Bersama Maestro (BBM) yang terpilih berkesempatan untuk mengunjungi Purwa Caraka Music Studio (PCMS) dan belajar bersama sang musikus, pada Jumat (26/6/15) di Serpong, Tangerang. Tiap peserta memperkenalkan diri dan unjuk kemampuan masing-masing, antara lain pada kemampuan memainkan alat musik biola, bass, gitar, piano, keyboard, dan olah vokal. Purwacaraka secara langsung mengobservasi kemampuan tiap peserta BBM dan bercerita tentang seluk-beluk musik dan pembelajaran yang menyenangkan.
Belajar musik haruslah bebas dan menyenangkan tanpa tekanan, itulah yang hendak dipesankan Purwacaraka melalui ilmu dan pengalaman yang diberikan selama pengantar BBM ini. Peserta diajak untuk mengetahui batas kemampuan bermusiknya masing-masing dan terus berlatih secara bebas namun tetap serius, agar perasaan yang hendak disampaikan melalui nada dapat dirasakan oleh para pendengar.
Kesepuluh peserta Belajar Bersama Maestro Purwacaraka yaitu Adi Januar Priantoro asal SMAN 2 Pontianak, Arifa Setyaning Asri dari SMAN 2 Brebes, Fauzi Akmal Rabbani asal SMAN 4 Yogyakarta, Febryan David Koyo (SMAN 9 Manado), Fristy Maharani Andrea dari SMAN 3 Sukabumi, Kelvin Aditya Atamandira asal SMAN 1 Boyolangu, Zulvia Alamanda dari SMK Musik Perguruan Cikini, Zachiya M. S. Francis asal SMA 3 Kupang, Aulia Rizal Pratama dari SMAN 38 Jakarta, dan Deva Anjani Putri dari SMA Labschool Cibubur.
Selain bercengkerama dan mengakrabkan diri antar peserta dengan maestro Purwacaraka, belajar musik pun dibangun dalam nuansa ekspresif. Eksplorasi dan improvisasi saat tampil secara langsung melatih para peserta BBM untuk berani unjuk kebolehannya. Salah satu guru gitar klasik PCMS, Stevanus, turut menampilkan lagu ciptaannya sendiri bertema kerinduan. Andrea Miranda Dwisanti Putri (Dea), anak kedua Purwacaraka turut unjuk kemampuan vokalnya pada para peserta BBM.
