You are currently viewing Komposisi Dalam Lukisan
Lukisan Basoeki Abdullah berjudul "Komposisi."

Komposisi Dalam Lukisan

Komposisi merupakan unsur pendukung yang kerap ditemui pada sebuah lukisan. Namun seberapa banyak pemahaman masyarakat akan komposisi? Arti komposisi adalah integrase warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis, Basoeki Abdullah menggunakan konsep komposisi tersebut untuk mencapai keindahan yang ditujunya. Dalam lukisannya yang berjudul “Komposisi” Basoeki Abdullah menghadirkan susunan unsur-unsur seni rupa yang terdiri atas: garis, bentuk, warna, terkstur.

Penyusunan unsur-unsur diatas mengarah kepada bentuk yang bebas dalam arti tidak terikat dengan objek-objek yang berada di alam, namun berasal dari ekspresi pribadi seniman yang berupa imaji kreatif yang lahir dari intuisi.

Warna yang dipilih adalah hitam, biru dan merah. Warna hitam tebal tipis diekspresikan dengan menggunakan sapuan kuas secara spontan menggambarkan bentuk imajinatif. Bentuk-bentuk imajinatif berwarna hitam tersebut sebagian disaput dengan warna putih menimbulkan intensitas warna dari warna cerah ke warna suram sehingga nampak ada dinamika. Pada bagian bawah kanan nampak semacam spot warna merah sedangkan untuk keseimbangan di bagian kiri bawah juga ditorehkan spot warna biru. Secara keseluruhan lukisan ini harmonis dan menarik.

Perkembangan seni lukis abstrak pertama sekali muncul di Indonesia kira-kira pada tahun 1973. Gejala ini nampak di ASRI yaitu kecenderungan baru dalam melukis, banyak mahasiswa yang tertarik kepada hal-hal yang bersifat konseptual dari pada penginderaan.

Implikasi dari keadaan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa gaya lukisan abstrak akan mengurangi keragaman dalam dunia seni lukis. Agaknya kekhawatiran tersebut tidak beralasan, terbukti pada Basoeki Abdullah yang melukis abstrak mungkin sekedar upaya pencarian pengalaman, karena ia tetap konsisten pada aliran naturalisme yang digelutinya.