Kemdikbud Luncurkan Jingle dan Tagline Cagar Budaya

0
2991

Jakarta — Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit PCBM), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan jingle dan slogan cagar budaya, di Museum Nasional, Selasa (16/6/2015).

Direktur PCBM Harry Widianto menyatakan, kegiatan cipta lagu/jingle dan slogan/tagline cagar budaya ini merupakan salah satu cara mengenalkan cagar budaya yang ada di Indonesia.

“Kegiatan sayembara ini melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah masyarakat. Di mana mereka diberikan kesempatan untuk membuat jingle dan slogan tentang cagar budaya dalam rangka membangun, menyebarkan, dan mempopulerkan peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Indonesia,” papar Harry.

????????????????????????????????????

Menurut Harry, melalui musik sesuatu dapat dengan mudah dikenal dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan secara efektif.

“Sebelumnya kami sudah memiliki logo yang juga diambil dari sayembara pada tahun lalu. Tahun ini, kami melengkapinya dengan sayembara jingle dan tagline. Sebab melalui musik, masyarakat dapat mengenali, menyenangi, mencintai dan bahkan memberikan loyalitasnya terhadap cagar budaya dalam kehidupan sehari-hari,” Harry melanjutkan.

harry-widianto

Senada dengan Harry, Dani Wigatna, Kasubdit. Pengembangan dan Pemanfaatan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menyatakan, semua lagu/ jingle yang menang akan menjadi hak Kemdikbud.

“Ada tiga pemenang yang telah diumumkan, selanjutnya jingle-jingle tersebut menjadi hak Kemdikbud untuk segala keperluannya. Kami juga akan mensosialisasikan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat melalui radio-radio dan sosial media,” papar Dani.

????????????????????????????????????

Tiga lagu/jingle dan slogan/tagline cagar budaya tersebut merupakan hasil karya cipta pemenang sayembara, yang sebelumnya telah diselenggarakan Kemdikbud di bawah Direktorat PCBM. Peluncuran jingle dan tagline cagar budaya hari ini juga sekaligus memperingati Hari Purbakala Indonesia ke-102, yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2015 lalu.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nantinya jingle dan tagline cagar budaya dapat dikenal luas oleh masyarakat, sehingga dapat lebih melindungi dan mencintai cagar budaya Indonesia,” tutup Dani.

????????????????????????????????????