Menyibak Lukisan Abstrak di Galeri Nasional

0
1848
Suasana Pembukaan Pameran Seni Rupa Abstrak Soulscape in Progress #2 di Galeri Nasional Indonesia
Suasana Pembukaan Pameran Seni Rupa Abstrak Soulscape in Progress #2 di Galeri Nasional Indonesia

Pameran Soulscape in Progress #2 telah dibuka secara resmi oleh artis dan pecinta seni, Dede Yusuf, pada Kamis malam, 6 Agustus 2015. Dalam sambutannya, Dede mengungkap bahwa pameran ini merupakan cermin penyampaian keindahan estetika baru yang cerdas serta kehalusan transendental dalam upaya memaknai kehidupan global saat ini yang begitu kompleks dan tidak menentu. “Hanya manusia terpilih lah yang mampu menangkap pesan dan menyibak makna di balik semua fenomena yang ada,” puji Dede yang ditujukan pada para perupa peserta pameran Soulscape in Progress #2.

Mengambil sudut pandang berbeda, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus ‘Andre’ Sukmana, menilai pameran ini sebagai upaya para seniman lukis abstrak dan Galeri Nasional Indonesia untuk mengembangkan serta menunjukkan eksistensi seni lukis abstrak. “Semoga pameran ini mampu memberikan motivasi dan inspirasi bagi para pemerhati dan pencipta seni untuk meninjau lebih dalam bagaimana fenomena dan eksistensi seni lukis abstrak dalam perjalanan seni rupa modern Indonesia,” harap Tubagus.

Usai acara seremonial, Tubagus dan Dede menjelajah satu per satu lukisan abstrak yang dipajang di Gedung C Galeri Nasional Indonesia. Dede tampak penasaran hingga menelisik beberapa lukisan dalam jarak pandang yang cukup dekat. Ia juga sempat berdialog dan menyimak penjelasan dari para perupa di depan karya mereka masing-masing.

Soulscape in Progress #2 menyajikan puluhan karya lukis abstrak dan video art (3D). Dituturkan perwakilan perupa peserta pameran ini, Sulebar M. Soekarman, dasar penciptaan karya-karya dalam pameran ini adalah ‘pemandanga–jiwa’ (soulscape) yang bermuara pada hati nurani, perasaan yang paling mendalam (inner feeling) atau gagasan pemikiran secara intelektual tentang kemurnian penciptaan yang memiliki kandungan keindahan pribadi sekaligus universal serta sebagai upaya visualisasi kegelisahan transendental bagaimana mengungkapkan solusi permasalahan mendasar kemanusiaan tentang rasa kemanusiaan itu dalam meng–ada serta me–wujud sebagai sebuah karya seni. Konsep tersebut direspon secara apik oleh 20 seniman lukis abstrak yang berasal dari lima kota (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jepara, dan Surabaya). Pameran ini masih akan berlangsung hingga 24 Agustus 2015.

*dsy/GNI

Baca Juga: Press Release Pameran Lukisan Abstrak Soulscape in Progress #2