Kertas Minyak Disulap Jadi Lukisan Abstrak

0
1960
Nunung WS bersama lukisan abstraknya yang terbuat dari kertas minyak
Nunung WS bersama lukisan abstraknya yang terbuat dari kertas minyak

Eksplorasi seni rupa memang tak terbatas. Nunung WS menyulap kertas minyak menjadi lukisan abstrak. “Kebanyakan orang menggunakan kertas minyak untuk membungkus nasi atau makanan. Tapi saya mencoba menggunakan kertas minyak untuk melukis,” ujar perempuan berusia 67 tahun yang telah melukis sejak 1980 itu.

Nunung menggunakan kertas minyak dan kertas lukis Cina untuk menciptakan garis horizontal dan vertikal pada lukisannya. Ia menggambarkan keseimbangan hidup sebagai pemaknaannya terhadap soulscape (pemandangan jiwa) yang menjadi tema besar karya lukisnya. “Manusia hidup itu selalu ada garis horizontal dan vertikal. Garis horizontal saya maknai sebagai hubungan anatarsesama manusia. Sedangkan garis vertikal menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhannya,” papar Nunung.

Karya Nunung yang menggunakan kertas minyak tersebut bisa ditemukan pada dua buah lukisannya berjudul “Lukisan”, collage acrylic on canvas, ukuran 120 x 190 sentimeter yang dibuatnya pada 2014 dan 125 x 190 sentimeter yang dibuat pada tahun 2015. Kedua lukisan tersebut saat ini sedang dipajang dalam Pameran Soulscape in Progress #2 di Gedung C Galeri Nasional Indonesia.

Nunung merupakan salah satu dari 20 perupa yang berasal dari lima kota (Jakarta, Bandung, Jepara, Yogyakarta, dan Surabaya) yang ikut serta dalam pameran ini. Soulscape in Progress #2 masih akan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia hingga 24 Agustus 2015 mendatang.

*dsy/GNI