Kucing Misterius Popo Iskandar

0
10244
Popo Iskandar - Kucing
Popo Iskandar (1927 - 2000), Kucing, 1975, cat minyak pada kanvas, 120 x 145 cm.

Galeri Nasional Indonesia memamerkan sejumlah karya koleksi negara yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan seni rupa Indonesia, khususnya seni rupa modern dan kontemporer. Karya-karya tersebut disajikan dalam Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia. Penataan karya yang didasarkan pada periodisasi perkembangan sejarah seni rupa modern dan kontemporer Indonesia, mulai era 1800-an hingga sekarang, membuat publik lebih mudah memahami secara runtut sejarah bangsa melalui karya seni rupa. Selain mengusung nilai-nilai sejarah, dalam karya-karya tersebut juga muncul ciri ekspresi seni seorang seniman.

Seperti dalam karya berjudul “Kucing” hasil goresan Popo Iskandar. Melalui lukisan yang dibuat tahun 1975 ini, Popo menegaskan ciri identitasnya. Dari berbagai karakter objek binatang yang pernah dibuatnya, objek kucing adalah yang paling fenomenal yang menjadi ciri identitas kekaryaannya. Popo menggali esensi berbagai gerak kucing yang umumnya dianggap sebagai binatang jinak, lucu, indah, bahkan bisa juga memancarkan sifat-sifat misterius.

Dengan deformasi yang mengandalkan efek-efek goresan cat minyak yang spontan dan transparan pada kanvas berukuran 120 x 145 sentimeter, kucing dalam karya ini digambarkan seakan baru bangkit dari tidur dan mengibaskan badannya. Warna hitam belang-belang putih membuat kucing ini tampak sebagai sosok binatang yang misterius.