Workshop Pendaftaran Cagar Budaya Online, Mendorong Kualitas Data Cagar Budaya Lebih Baik

0
986
Peserta workshop berburu objek foto koleksi Museum Adityawarman, Padang, Sumatera Barat.
Peserta workshop berburu objek foto koleksi Museum Adityawarman, Padang, Sumatera Barat.

Tambahan ketrampilan bagi peserta guna mendukung kegiatan pendaftaran

Subdirektorat Registrasi Nasional, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan Workshop Pendaftaran Cagar Budaya Online. Workshop ini berlangsung pada 3–6 September 2018 lalu di Hotel Kyriad Bumiminang, Kota Padang, Sumatera Barat.

Seperti workshop yang telah diselenggerakan sebelumnya, peserta yang diundang adalah perwakilan dari seluruh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, dan Balai Konservasi Borobudur. Dihadiri juga oleh perwakilan dari sepuluh dinas kabupaten/kota di Sumatera Barat bidang kebudayaan.

Nurmatias, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, hadir dalam pembukaan Workshop Pendaftaran Cagar Budaya Online.
Nurmatias, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, hadir dalam pembukaan Workshop Pendaftaran Cagar Budaya Online.

Dalam workshop sebelumnya peserta diharuskan mendaftarkan dan memverifikasi obyek yang diduga cagar budaya secara online. Workshop kali ini memberikan tambahan ketrampilan bagi peserta guna mendukung kegiatan pendaftaran. Untuk itu dihadirkan fotografer profesional, Feri Latief, sebagai narasumber untuk memberikan pelatihan teknik fotografi Cagar Budaya.

Kontributor National Geographic Indonesia tersebut tidak hanya memberikan materi fotografi secara gamblang, tetapi juga mengajak seluruh peserta untuk belajar memotret obyek koleksi di Museum Adityawarman. Kegiatan pelatihan fotografi tersebut diakhiri dengan pembahasan hasil pemotretan seluruh peserta. Penghargaan diberikan bagi peserta yang memiliki hasil foto terbaik. Pelatihan fotografi tersebut mendapat respon positif dari seluruh peserta workshop. Mengingat pentingnya kualitas foto yang dapat menunjang kelengkapan dan validitas data suatu obyek Cagar Budaya.

Feri Latief memberikan materi tentang teknik fotografi Cagar Budaya.
Feri Latief memberikan materi tentang teknik fotografi Cagar Budaya.

78.838 pendaftaran dan 33.129 verifikasi

Hasil pendaftaran obyek Cagar Budaya yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut mencapai 2.459 objek. Sementara jumlah verifikasi mencapai 3.167. Dengan demikian total data yang telah dihimpun dalam website Sistem Registrasi Cagar Budaya Nasional, hingga kegiatan tersebut ditutup mencapai 78.838 pendaftaran dan 33.129 verifikasi.

Perolehan angka yang terkumpul selama kegiatan pelaksanaan workshop tersebut diapresiasi positif oleh Desse Yussubrasta selaku Kepala Subdirektorat Registrasi Nasional Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Dalam sesi penutupan acara, beliau menyampaikan kewajiban dinas daerah untuk membentuk tim pendaftaran cagar budaya. Tim pendaftaran daerah juga wajib mengupload rekomendasi dari TACB daerah ke sistem registrasi nasional. Lebih lanjut, beliau menyatakan “Target kami yakni 30 penetapan Cagar Budaya, dan 100 rekomendasi Cagar Budaya setiap tahun. Semua itu akan disidangkan oleh TACBN setiap tahunnya”. (Rendy Aditya Putra E.-Sub Direktorat Registrasi Nasional)