Apa yang dimaksud dengan gambar cadas prasejarah?
‘Gambar Cadas’ adalah gambar yang dibuat oleh manusia prasejarah pada permukaan batu yang keras, yang diwujudkan dalam bentuk lukisan, goresan, maupun cukilan. Gambar cadas yang ditemukan di Indonesia umumya berbentuk cap-cap tangan, figus manusia, binatang, perahu dan garis-garis geometris.
Di mana gambar cadas ditemukan?
Situs-situs gambar cadas tersebar di Suamtgera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Terdapat sekitar 400-an situs yang berada di gua-gua pedalaman, gua-gua pesisir, tebing pantai, pulau karst, dan bongkahan batu besar (monolit).
Siapa pembuat gambar cadas?
Manusia pembuat gambar cadas adalah bangsa Austronesia atau manusia ras Mongoloid.
Kapan gambar cadas dibuat?
Gambar cadas paling tua diperkirakan dibuat sekitar 4.00 tahun yang lalu, ketika ras Mongoloid masuk kali pertama ke wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Di wilayah timur yaitu Kepulauan Maluku dan Papua menunjukkan motif gambar yang lebih raya, sehinga diperikarakan berusia lebih muda, antara 2.000 hingga 1.000 tahun. Di Sumatera, tepatnya di Goa Harimau di Padang Bindu diperkirakan berusia 3.500 tahun.
Bagaimana cara membuat gambar cadas?
Teknik pembuatan gambar casar hingga kinibelum dapat dipastikan. Namun para peneliti memperiirakan ada 4 cara membuat gambar cadas, yaitu:
- Cap-sembur negatif, yaitu cara untuk membuat gambar telapak tangan, ikan, atau daun dengan enyemburkan caiaran pewarna dari mulut atau menggunakan tulang binatang ke objek.
- Oles, yaitu cara membuat gambar dengan mengoleskan pewarna menggunakan jari atau alat seperti kuas yang terbuat dari bambu, rotan, ranting kayu, kulit kayu, atau rambut binatang.
- Cat positif, yaitu cara mencetak dengan mencelupkan objek ke dalam pewarna, kemudian dicap pada permukaan batu.
- Cukil, yaitu cara membuat gambar dengan menggores permukaan batu menggunakan benda runcing dari logam, batu, atau kayu.
Untuk apa gambar cadas dibuat?
Suatu gambar dibuat untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Gambar casar merupakan pemuas perasaan tertentu terkait dengan rasa kekhawatiran, rasa cemas, rasa aman, dan rasa syukur. Cap-cap tangan yang didominasi oleh warna merah ditafsirkan sebagai cap-cap tangan nenek moyang yang akan selalu memberikan perlindungan kepada keturunannya yang masih hidup. Gambar binatang ditafsirkan merupakan pedoman untuk keberhasilan dalam perburuan binatang. Simbol-simbol manusia dan hiasa geometris merupakan perwujudan alam pikiran yang bekaitan dengan peristiwa tertentu dalam hidup mereka. (Eksdok PCBM)