Revitalisasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

0
2800
Museum Situs Banten Lama 3
Salah satu koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbserang

Pada 29-30 Juli 2015, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman berkunjung ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Serang, dan dilanjutkan kunjungan ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Museum Situs yang merupakan unit pelaksana BPCB Serang ini tengah dipugar dalam rangka revitalisasi museum. Museum yang diresmikan pada 15 Juli 1985 oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, prof. Dr. Haryati Soebandio, kondisinya kurang baik, sehingga memerlukan sentuhan revitalisasi agar menjadi museum yang layak dan nyaman bagi pengunjug. Bangunan museum situs ini didirikan di kawasan cagar budaya banten lama, tempat ditemukannya berbagai tinggalan budaya dari masa kesultanan banten. Koleksi dari museum ini terkait dengan Kesultanan Banten, berupa mata uang, senjata, keramik, tembikar, nisan, serta informasi yang berkaitan dengan sejarah Kesultanan Banten.

Dalam kunjungan ini juga dilakukan diskusi dengan pegawai museum. Dalam kesempatan ini Kapokja Museum menyampaikan mengenai pemasalahan yang krusial selain fisik bangunan, yaitu permasalahan jam kerja pegawai dan jumlah tenaga kerja. Saat ini, pegawai museum  harus masuk setiap hari. Sabtu dan Minggu tetap masuk dengan sistem bergantian. Meskipun Senin museum tutup, pegawai yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap masuk kantor.Museum Situs Banten Lama-1

Pada 2015, Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama mendapat dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman untuk revitalisasi museum. Lingkup kegiatan revitalisasi ini adalah renovasi bangunan kantor lama, rusak dan kurang nyaman untuk bekerja. Luas bangunannya pun tidak lagi sesuai dengan jumlah pegawai.

20150730_135903Jenis pekerjaan renovasi ruang kantor museum situs pada 2015 di antaranya: ekskavasi, pekerjaan fondasi dan beton, pekerjaan dinding plesteran dan lantai, pekerjaan kuseun pintu/jendela, pekerjaan rangka atap dan plafon, pengecatan, pekerjaan instalasi listrik, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan pagar. (Rohilfa Riza)