Raja Jayapangus dari Bali Mengeluarkan 40 an Prasasti dalam Satu Tahun.

0
4720

Tahukan Anda?

Raja Jayapangus yang memerintah cukup lama merupakan raja besar yang sangat menonjol di antara raja-raja pada masa Bali Kuno. Ia mengeluarkan 43 prasasti dalam waktu tiga tahun. Prasasti tertua adalah prasasti Mantring A yang berangka tahun 1099 Saka (1178M) selebihnya berangka tahun 1103 Saka (1181 M).

Jayapangus naik tahta dengan gelar Paduka Sri Maharaja Haji Jayapangus Arkajacihna (-lancana). Raja ini memerintah didampingi dua istrinya. Masing-masing bergelar Paduka Bhatari Sri Parameswari Indujalancana (-ketana), dan Paduka Sri Mahadewi Sasangkajaketana (-lancana/cihna).

Kemampuan Raja Jayapangus meredam kerawanan pada masa pemerintahannya, serta keberhasilannya dalam menenteramkan suasana kerajaan dan menyejahterakan rakyatnya meneguhkan bahwa Sri Maharaja Haji Jayapangus adalah seorang raja besar yang sangat berwibawa. Dengan kata lain, sifat keimperiuman memang benar-benar ada pada tokoh Sri Maharaja Haji Jayapangus.

(Sumber: Sejarah Nasional Indonesia, Jilid II)