Pembangunan Museum Subak Gianyar, Bali, Terus Dipantau

0
1825
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan saat melakukan pemantauan di lokasi pembangunan Museum Subak Gianyar.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan saat melakukan pemantauan di lokasi pembangunan Museum Subak Gianyar.

Dipantau langsung oleh Dirjenbud

Museum Subak di Gianyar, Bali, dipantau langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Marijan. Dalam kesempatan ini Kacung Marijan didampingi Kepala Subdirektorat Program, Evaluasi, dan Dokumentasi, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit. PCBM), Judi Wahjudin.

Museum yang dibangun di kawasan Pura Masceti, Desa Medahan, Blahbatuh ini sudah memasuki tahun kedua, seperti diberitakan di sini dan di sini. Pada tahun ini museum sudah memasuki tahap pembuatan kolom, balok dan sebagian dinding lantai II.

Kacung Marijan-Museum Subak, Gianyar, Bali-1
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan saat melakukan pemantauan di lokasi pembangunan Museum Subak Gianyar.

Menjadi media belajar generasi muda

Diharapkan Museum Subak ini dapat menjadi media pembelajaran kepada generasi muda. Bahwa begitu pentingnya pelestarian lembaga tradisional (subak) yang sudah diwariskan sejak berabad-abad, khususnya bagi masyarakat Bali, dan umumnya bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Oleh karena Subak juga sudah menjadi warisan dunia. Seperti yang telah dipamerkan dalam Pekan Budaya Indonesia di Semarang beberapa waktu lalu.

 

Museum Subak, Gianyar, Bali
Kondisi Struktur Museum Subak Gianyar.

Pembangunan Museum Subak ini menggunakan dana APBN dengan mekanisme Tugas Pembantuan. Dana Tugas Pembanutan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dit. PCBM, Direktorat Jenderal Kebudayaan. (Judi Wahjudin)