PCBM Buat Museum Masuk Sekolah di Yogyakarta

0
1097
Museum Masuk Sekolah di SMP Muhammadiyah I Tempal, Sleman, Yogyakarta.
Museum Masuk Sekolah di SMP Muhammadiyah I Tempal, Sleman, Yogyakarta.

Museum Masuk Sekolah

Dalam mendukung Pameran Alat Musik Tradisional Indonesia, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menyelenggarakan Museum Masuk Sekolah (MMS) di SMP Muhammadiyah I Tempel, Sleman, Yogyakarta.

Siswa SMP Muhammadiyah saat bermain angklung.

Acara pendukungan ini berlangsung selama tiga hari, dari 26 hingga 28 April 2017,   sedangkan Pameran Alat Musik Tradisional Indonesia berlangsung dari 26 April hingga 5 Mei 2017.

Siswa sekolah dapat menikmati film dokumenter, dan permainan angklung dengan konduktor Citra Maulana. Mereka dapat juga mengikuti kuis tebak bunyi alat musik, dan tebak gambar alat musik.

Memerkuat Nusantara melalui Alat Musik Tradisional

Di sela-sela Pameran Alat Musik Tradisional Indonesia, yang diselenggarakan di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta ini terdapat seminar bertajuk “Memerkuat Nusantara melalui Alat Musik Tradisional”. Seminar yang didahului dengan tari topeng ini menghadirkan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto, dan seorang musisi dan komponis, yang juga kakak kandung penyanyi Trie Utami, Purwatjaraka.

Purwatjaraka menjadi salah satu pembicara dalam seminar “Memperkuat Nusantara melalui Alat Musik Tradisional”.

Purwatjaraka mengutarakan kekagumannya pada seni tradisional Indonesia. Terutama alat musik tradisional, yang hingga saat ini masih terus lestari. Purwatjaraka juga mengatakan kekagumanya atas tata pamer museum di Indonesia. Selama ini Ia hanya mengetahui bahwa museum yang bagus itu ada di luar sana. Ternyata Indonesia saat ini telah memiliki museum dengan tata pamer yang bagus.