Jakarta, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman — Dalam rangka penyebarluasan informasi mengenai cagar budaya, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman mengadakan pameran instalasi dan fotografi di Museum Nasional.
Pameran dikuratori oleh Agi Ginanjar (Dosen Arkeologi Universitas Indonesia), bekerja sama dengan komunitas seni SERRUM sebagai seniman instalasinya.
Pameran akan berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 3-9 Oktober 2019.
Mengusung Konsep Past-Present-Future
Past berisi tentang masa awal manusia menciptakan kebudayaan materi sampai hasil dokumentasi pemerintah Hindia-Belanda yang berbentuk kaca negatif dan abklats.
Present diisi dengan pameran 37 foto pemenang lomba foto bertajuk “Pesona Cagar Budaya Indonesia: Mahakarya dalam Bidikan Kamera” yang diselenggarakan Juli sampai Agustus lalu. Lomba hingga penjurian dilakukan bersama dengan komunitas fotografer Jakarta Photography Club (JPC). Pameran foto itu adalah representasi bentuk cagar budaya sekarang. Selain itu konten present akan menunjukkan beberapa upaya pelestarian cagar budaya yang dilakukan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.
Future akan menggambarkan perkiraan tentang bagaimana bentuk dan pelestarian cagar budaya di kemudian hari yang dituangkan dalam bentuk instalasi.
Apakah ia akan menjadi cagar budaya yang bahagia? Di dalam pameran ini juga akan diselipkan ajakan untuk melestarikan cagar budaya kepada pengujung. Pojok berfoto juga dibuatkan.
Lewat rangkaian acara dan pameran ini, masyarakat akan tahu lebih banyak tentang cagar budaya dan peran Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.
Selain itu, diharapkan juga tumbuhnya apresiasi masyarakat terhadap pelestarian cagar budaya.
Berfoto atau memotret cagar budaya juga salah satu cara mengagumi cagar budaya, sebagai tanda kebanggaan masyarakat akan cagar budaya.
Edukasi tentang cagar budaya disampaikan kepada berbagai segmen, lewat cara yang beragam pula: lomba fotografi, workshop, seminar, dan mendongeng. Acara tambahan tersebut akan lebih bertitik berat pada siswa dan guru sekolah, ujung tombak lestarinya cagar budaya di masa depan.
Baca juga:
Perayaan Hari Museum 2019: Nyook Kita Ramaikan!
Yuk, Intip Serunya Sosialisasi Hari Museum di Car Free Day!
Jejak Mitigasi Bencana Kelud dari Masa Klasik hingga Kolonial