Padrão

0
3108
Padrao sunda kalapa
Padrao di Sunda Kalapa, yang kini berada di Museum Nasional. Sumber: id.wikipedia.org

Tugu batu dengan pernyataan yang dipahatkan di atasnya, lengkap dengan lambang kekuasaan Portugis. Tugu batu monolith demikian bisa didirikan oleh Portugis di pantai-pantai negeri yang kali pertama disingahinya. Di Nusantara, Portugis membuat padrao di Ambon pada 1512. Sepuluh tahun kemudian dibuat di Sunda Kalapa, yaitu pada 1522. (Dari berbagai sumber)

Padrão (bahasa Portugis, dibaca “padraung“, dengan bunyi “ng” lemah). Dalam bentuk jamak adalah padrões. (sumber: id.wikipedia.org)

Padrao di Sunda Kalapa terbuat dari batu setinggi 165 cm. Di bagian atasnya terdapat gambar bola dunia (armillarium) dengan garis khatulistiwa dan lima garis lintang sejajar. Lambang ini sering digunakan pada masa pemerintahan Raja Manuel I dan  João III dari Portugal. Di atas lambang tersebut terdapat gambar trefoil kecil, yaitu tumbuhan dengan tiga daun. Pada baris pertama tulisan prasasti tersebut terdapat lambang salib, dan di bawahnya terdapat tulisan DSPOR yang merupakan singkatan dari Do Senhario de Portugal (penguasa Portugal). Pada kedua baris berikutnya terdapat tulisan ESFERЯa/Mo yang merupakan singkatan dari Esfera do Mundo (bola dunia) atau Espera do Mundo (harapan dunia). (Sumber: id.wikipedia.org)