Kaleidoskop Presiden Republik Indonesia-Museum Kepresidenan “Balai Kirti”
Sensus penduduk pada 1980 berhasil dilaksanakan. Kemudian diumumkan oleh Presiden Soeharto dalam keterangan Pemerintah pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 1981/1982. Jumlah penduduk Indonesia kala itu adalah 147.383.075 jiwa, terdiri atas 73.230.745 laki-laki dan 74.152.330 perempuan. Dibandingkan dengan hasil sensus yang diadakan pada 1971, jumlah di atas menunjukkan adanya pertambahan jumlah penduduk setiap tahun. Rata-rata 2.34% sampai dengan 1980.
Walaupun persentase pertambahan tersebut diakui masih relatif tinggi, tetapi Presiden Soeharto juga menunjukkan bahwa hal itu sangat dipengaruhi oleh pelaksanaan program Keluarga Berencana dan hasil-hasil pembangunan di bidang kesehatan yang mampu memperkecil jumlah kematian penduduk terutama bayi, dan memperpanjang umur manusia Indonesia. Dengan petunjuk data tersebut, Presiden menegaskan bahwa program Keluarga Berencana (KB) perlu lebih ditingkatkan lagi. Laju pertambahan penduduk pada dasarnya ditentukan oleh tingkat kelahiran dan kematian.
Tim Storyline Museum Kepresidenan “Balai Kirti” Bogor