Museum Coelacanth Ark Rampung pada 2015

0
2769
Fasad Museum Kota Manado "Coelacanth Ark"
Fasad Museum Kota Manado "Coelacanth Ark"
Fasad Museum Kota Manado “Coelacanth Ark”

Ikan Raja Laut (Coelacanth) adalah yang paling terkenal dari semua “fosil hidup” dan pantas menjadi nomor 1 dalam daftar keajaiban dunia. Ikan ini seharusnya sudah lama punah pada periode Cretaceous, bersama dengan dinosaurus jutaan tahun yang lalu. Tak terduga ditemukan masih hidup hingga sekarang. Pada 1938, satu spesimen hidup tertangkap di Afrika Selatan dan pada 1998 di perairan Manado Tua, di wilayah Kota Manado Sulawesi Utara.

Untuk itu, Kota Manado membangun suatu museum yang representatif sekaligus sebagai monumen untuk mengingatkan dan memberitahukan kepada masyarakat tentang keberadaan “Fosil hidup Ikan Purba Coelacanth” di wilayah Kota Manado. Juga memberi gambaran tentang kekayaan laut daerah ini bagi masyarakat luas, terutama masyarakat dari luar Kota Manado, dan  bagi generasi-generasi yang akan datang.

Pembangunan Museum yang diberinama Museum Kota Manado “Coelacanth Ark” ini menggunakan APBN dengan dana Tugas Pembantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Pembangunan museum ini telah dimulai pada 2013 dan telah berhasil membangun struktur lantai 1 dan 2 gedung pengelola. Pada 2014 telah direalisasikan arsitektur lantai 1 dan 2 gedung pengelola dan pemancangan sebagian gedung utama museum. Pada 2015 ini direncanakan dapat menyelesaikan Gedung Utama Museum.

Museum Coelacant Ark ini direncanakan akan memiliki beberapa zona, yaitu: ZonaI Introduksi untuk memberikan informasi dan gambaran serta penjelasan tentang Letak geografi Wilayah Manado/Sulawesi Utara, kekayaan alamnya, ciri khas, populasi dan kebudayaannya. Zona Awal Kehidupan untuk memberikan informasi dan gambaran tentang sejarah kehidupan dan lingkungan alam pada masa lalu, sejak awal adanya kehidupan dan terbentuknya lingkungan alam.

Struktur lantai dua
Struktur lantai dua

Zona Perkembangan Kehidupan untuk menggambarkan sejarah perkembangan kehidupan dan lingkungan alam pada masa lalu di muka bumi . Zona Puncak Kehidupan untuk memberikan gambaran tentang sejarah kehidupan dan lingkungan alam pada periode Kenozoikum yang merupakan periode terakhir, yaitu kehidupan dan lingkungan alam di muka bumi mencapai puncaknya.

Rangka atap
Rangka atap

Zona Masa Kini untuk informasi tentang adanya  peristiwa-peristiwa penting pada masa kini yang berkaitan dengan kehidupan dan peristiwa kelautan di  Kota Manado dan Sulawesi Utara khususnya, serta di tempat-tempat lainnya disajikan. Zona Umum (Zona Pendukung) yang di dalamnya terdapat ruangan-ruangan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan publik untuk bersantai, bermain, menikmati hidangan, menikmati tayangan video, seminar, bisnis,dll. Zona ini direncanakan akan menyediakan berbagai fasilitas seperti: tempat/sarana bermain anak, kafetaria/restoran, toko cinderamata, dan auaditorium.  (Ivan Efendi)