Kaleidoskop Presiden Republik Indonesia-Museum Kepresidenan “Balai Kirti”
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terbentuk pada 23 Juli 1973 di Jakarta sebagai forum komunikasi tingkat nasional antara generasi muda. Sebagai Ketua KNPI telah terpilih David Napitupulu. Para pemuda yang tergabung dalam KNPI ini telah mengeluarkan deklarasi, yang antara lain berisi bahwa pemuda Indonesia adalah pewaris dan penerus cita-cita bangsa Indonesia dan bertekad mengembangkan Sumpah Pemuda berdasarkan Pancasila, Undang Undang Dasar ’45, dan Garis-garis Besar Haluan Negara, serta berniat untuk berpartisipasi dalam usaha mempercepat pembangunan.
Pada 28 Oktober 1974 KNPI mengadakan kongresnya yang pertama di Jakarta. Pada kesempatan tersebut Presiden Soeharto dalam sambutannya antara lain menegaskan bahwa perlu adanya penataan kembali kehidupan pemuda, karena pemuda harus memainkan peranan yang penting dalam pelaksanaan pembangunan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Oleh Presiden diingatkan bahwa jika pemuda masa sekarang terpisah dari persoalan masyarakatnya, sulitlah lahirnya pemimpin-pemimpin masa datang yang dapat memimpin bangsanya sendiri. Dalam rangkaian inilah Presiden menyambut gembira terbentuknya wadah bagi pemuda, yaitu KNPI, yang merupakan sarana untuk mengembangkan orientasi baru pemuda Indonesia dalam memberikan jawaban dan peranannya dalam pembangunan bangsa. Dalam KNPI harus berkembang ciri-ciri kuat kaum muda, terutama yang dapat mendorong maju gerak pembangunan yang lebih cepat. KNPI diharapkan dapat merupakan satu-satunya wadah kegiatan pemuda/mahasiswa. Dalam perkembangan selanjutnya, telah terbentuk pula KNPI di daerah-daerah tingkat I dan tingkat II.
Tim Storyline Museum Kepresidenan “Balai Kirti” Bogor