Keramik Kuna di Karang Cina

0
1846
Survei di Karang Cina
Survei dan Pemetaan di Situs Karang Cina

23 Mei 2015

Siang itu seharusnya kami dalam melakukan penyelaman di situs Selancuk. Akan tetapi arus laut yang cukup deras tidak memungkinkan kami untuk melakukannya. Maka kami memutuskan menuju Situs Karang Cina. Menurut informasi yang diperoleh dari penduduk di Teluk Buton, di perairan ini terdapat batu pemberat kapal yang berukuran cukup besar dan berwarna hitam. Sesampainya di lokasi, pencarian pun dimulai. Akan tetapi hampir 1 jam perahu kami, yang dibantu dengan pompong atau perahu kecil bermesin diesel, melakukan pencarian tidak berhasil menemukan batu hitam itu.

Batu pembarat kapal tersebut menjadi informasi yang sangat penting. Jika batu hitam tersebut ditemukan, maka dapat disimpulkan kapal yang mengangkutnya dahulu karam di tempat ini.

Kami juga sempat bertanya pada nelayan yang berlayar tidak jauh dari perahu kami. Akan tetapi tidak diperoleh lokasi pasti batu hitam itu. Akhirnya kami memutuskan melakukan snorkling, karena kedalaman laut hanyasekitar 1,5 sampai 2 m, yang penuh dengan hamparan karang yang indah. Di antara sela-sela karang tersebut banyak terdapat fragmen keramik. Kamipun memutuskan untuk mengambil sampel untuk dianalisis oleh Ibu Nanik dari Pusat Arkeologi Nasional.

Fragmen keramik dari Karang Cina
Fragmen keramik dari Situs Karang Cina yang diambil dengan cara snorkling.

Selan satu jam, beberapa orang, termasuk Bapak Lucas yang saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Arkeologi Medang yang ikut bersama kami, memutuskan untuk berpindah dari perahu kami ke pompong. Oleh karena lokasi yang diperoleh dari nelayan sangatlah dangkal. Jika memaksa dengan perahu yang kami naiki dikhawatirkan akan kandas. Pencarian dilakukan hampir 30 menit. Akan tetapi batu hitam itupun tidak dapat ditemukan. (Ivan Efendi)