Dit. PCBM menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelestarian Cagar Budaya Bawah Air Tingkat Internasional 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan selama 11 hari, sejak 19 hingga 29 Oktober 2015. Ada tiga kegiatan yang disajikan, yaitu penyiapan alat khusus, simulasi lapangan; dan praktik ekskavasi bawah air.
Tujuan kegiatan ini untuk membentuk sumber daya manusia yang terampil dan mahir dalam pelestarian Cagar Budaya bawah air. Juga untuk mendukung rintisan Pusat Arkeologi Bawah Air yang sudah disiapkan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2014. Kegiatan ini juga melanjutkan program bimbingan teknis pelestarian Cagar Budaya bawah air tingkat Internasional yang sudah dilakukan pada 2013.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman ekskavasi dan pengangkatan; peningkatan kemampuan bekerja di bawah air; penguasaan alat; dan menambah jam menyelam. Metodenya adalah praktik perairan 90% dan teori 10%.
Kegiatan yang didahului dengan survei lokasi selama empat hari, yaitu sejak 13 hingga 16 Agustus 2015 ini, diikuti peserta dari UPT seluruh Indonesia. Dengan 3 pengajar internasional, yaitu Bobby Orillaneda dari Museum Nasional Filipina, Erbprem Vatcharangkul dari Underwater Archaeology Div, Thailand, dan Ross Anderson dari Western Australian Museum. (Ivan Efendi)
