Tahukah Anda?
Desa Pengadan, Kecamatan Sangkulirang terdapat lebih 100 gua yang berpotensi karena keindahannya dengan stalakmit dan stalagtit yang berbentuk sedotan limun, mangkuk, kristal bercahaya, lempengan transparan tipis, dan adanya sumber air panas. Di dalam gua terdapat lukisan di dinding berupa gambar negatif tangan dan hewan (rock art). Gua Ampanan dan Gua Mardua merupakan gua yang paling indah dan unik.
Desa Pengadan yang memiliki luas 33.526 meter persegi merupakan desa kecil yang penduduknya sebagian besar petani sarang burung walet. Di sepanjang sungai masih terdapat hewan orang utan, monyet, rusa, bahkan buaya. Desa ini merupakan tempat peristirahatan dan persinggahan menuju Gua Ampana dan Gua Mardua. Desa ini berada sekitar satu jam dari desa Banua Baru dengan menggunakan speed boat.
Goa-goa ini berada sekitar 7 km dari Desa Pengadan dengan menggunakan mobil berpenggerak empat roda, dan melanjutkan berjalan kaki ke arah goa sekitar 50 km.
(Ir. Suprihanto, CES (Kepala Bappeda Kutai Timur) dalam rangka Seminar Internasional dengan tema “Kawasan Cagar Alam dan Budaya Sangkulirang: Sebuah langkah awal menuju warisan dunia” pada 2013.
