Candi Bojongmenje Tenggelam di Kawasan Industri Tekstil

0
2426
Bojongmenje_2a_Fifi
Kondisi Candi Bojongmenje. Sumber: candi.perpusnas.go.id

Candi Bojongmenje berada di Kampung Bojongmenje RT.03 Rw.02, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Jawa Barat, dan merupakan dataran tinggi ± 698 m di atas permukaan laut. Situs tempat candi itu berada merupakan pemakaman umum masyarakat Desa Cangkuang seluas 843 m². Disekelilingnya terdapat tembok pabrik tekstil, dan lahan kebun penduduk. Lokasi situs sekitar 75 m dari Sungai Cimande.

Candi Bojongmenje
Candi Bojongmenje saat dilakukan penggalian tidak lama setelah ditemukan pada 2002. Sumber: disparbud.jabarprov.go.id

Candi yang terletak di sebelah tenggara, ± 24 km dari pusat Kota Bandung, ditemukan pada 18 Agustus 2002 oleh penduduk Bojongmenje, Ahmad Muhammad. Saat itu ia sedang mencari rayap untuk dijadikan umpan memancing ikan, dan menemukan batu-batu. Kemudian pada 19 Agustus 2002 bersama dua belas temannya ia melanjutkan penggalian hingga menemukan serakan batu yang diduga merupakan reruntuhan bangunan candi.

Yang tersisa dari Candi Bojongmenje adalah bagian kaki candi dengan denah empat persegi dengan ukuran 6,40 x 6,77 meter dan tinggi 0,86 meter. Jenis batuannya adalah batu tufa. Di bagian kaki tersebut terdapat bingkai panil, bingkai rata dan bingkai padma, yang tersusun atas 5 lapis batu, yang terdiri dari pasangan balok-balok batu bertakik pada bagian bawah. Batu-batu itu disusun dengan sistem tumpuk. Sisa candi terdiri dari satu lapis batu di bagian luar (batu kulit), dan di bagian tengahnya diisi dengan batu-batu lain yang berfungsi sebagai batu isian.

Ditemukannya lingga dan yoni pada kegiatan pemugaran pada 2004 pada fondasi kaki candi memperjelas bahwa agama yang melatari pembangunan candi Bojongmenje ini adalah agama Hindu-Šiava (Siwaisme). Oleh karena lingga-yoni merupakan simbolisasi dari Dewa Siwa yang berpadu dengan Dewi Parwati untuk keperluan pemujaan. Di Jawa Barat aliran Sivaisme juga berkembang di candi Cangkuang, Kabupaten Garut.

Kondisi Candi Bojongmenje tidak seperti saat ditemukan pada 2002. Pagar tinggi di sekitar situs membuat candi ini tampak “tenggelam” di kawasan Industri tekstil. Untuk membebaskan tanah pun semakin sulit, karena harga tanah semakin tinggi.

Sumber: disparbud.jabarprov.go.idcandi.perpusnas.go.idpikiran-rakyat.comjabar.metrotvnews.com