Menyosialisasikan Cagar Budaya dan Museum melalui Media

0
2468
Acara talkshow di TV mengenai Pelestarian Cagar Budaya Berbasis Masyarakat
bersama Direktur Jenderal Kebudayaan dan Direktur Pelestarian Cagar Budaya
dan Permuseuman.

Cagar Budaya dan Museum harus disosialisasikan melalui Media. Oleh karena museum merupakan salah satu sarana pengembangan kebudayaan dan peradaban manusia. Museum juga berlaku sebagai media yang universal untuk pelestarian warisan budaya, wahana pembelajaran masyarakat, serta objek wisata yang edukatif. Oleh sebab itu, keberadaan dan keberlangsungan museum perlu didorong agar lebih dinamis, utamanya dalam hal melayani masyarakat dalam pengayaan pengetahuan dan edukasi. Museum dalam fungsinya sebagai wahana penguatan identitas bangsa, dewasa ini kurang diminati oleh wisatawan dan bahkan cenderung mengalami penurunan pada tingkat kunjungan dari tahun ke tahun. Penurunan peminat museum menjadi persoalan besar dalam kacamata faktor eksternal, di samping faktor internal seperti kualitas museum yang harus menjadi perhatian khusus Pemerintah.

Talkshow-Media-radio
Talkshow di radio mengenai Registrasi Nasional Cagar Budaya bersama Kasubdit Registrasi Nasional, Dit.PCBM.

Cagar Budaya sebagai warisan sejarah dan budaya bangsa masa lalu mempunyai arti sangat penting bagi pembangunan bangsa ke depan. Cagar Budaya yang memiliki nilai budaya tinggi, di samping menjadi kebanggaan juga menjadi sumber pembentukan karakter bangsa dan budi pekerti bangsa sehingga perlu dilestarikan. Pelestarian tersebut dimulai dari pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Oleh karena itu, dalam misi untuk menempatkan museum dan cagar budaya pada posisi yang strategis, untuk pembangunan karakter bangsa, pendidikan, pembangunan kebudayaan, pemajuan kesenian, dan sebagainya maka diperlukan gerakan bersama dan masif sebagai sarana untuk penguatan, pemahaman, peningkatan apresiasi terhadap museum dan cagar budaya.

Berdasarkan hal tersebut, maka Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit. PCBM) sebagai lembaga yang berwewenang, menjalankan program yang bertujuan untuk menarik kembali minat masyarakat untuk mengunjungi museum dan cagar budaya, salah satunya dengan menyosialisasikan museum dan cagar budaya melalui media.

Dit. PCBM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Pemasyarakatan Cagar Budaya dan Museum melalui Media. Melalui kegiatan Pemasyarakatan Cagar Budaya dan Museum melalui Media ini, Dit. PCBM membuat iklan layanan masyarakat dan talkshow mengenai Cagar Budaya dan Museum  yang  ditayangkan di Radio dan Televisi.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan Pemasyarakatan Cagar Budaya dan Museum adalah:

  • Menggerakan masyarakat dan menumbuhkan kepedulian dalam mengapresiasi warisan budaya bangsa;
  • Mewujudkan masyarakat yang sadar, peduli, dan mau terlibat dalam upaya pelestarian warisan budaya bangsa & pengembangan permuseuman di Indonesia; dan
  • Meningkatkan kunjungan masyarakat ke museum khususnya anak muda;

Bentuk kegiatan Pemasyarakatan Cagar Budaya dan Museum melalui media adalah sebagai berikut:

  1. Produksi dua film dokumenter;
  2. Talkshow di televisi akan ditayangakan secara langsung;
  3. Talkshow di radio akan disiarkan secara langsung;
  4. Advertorial di koran dan majalah; dan
  5. Iklan Layanan masyarakat untuk televisi swasta nasional sebanyak 80 spot di reguler dan prime time. (Dian)